Israel larang umat Kristen Palestina beribadah di Yerusalem
Merdeka.com - Sikap pemerintah Israel meresahkan banyak agama dianut masyarakat Palestina. Umat Kristen dan muslim di negara itu bertahun-tahun mengalami kesulitan untuk beribadah dan mengunjungi tempat suci bagi keyakinan mereka lantaran dikuasai Negeri Bintang Daud itu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (5/5), seorang warga Palestina menganut Kristen Ortodoks mengatakan Israel telah membatasi secara ketat kegiatan di Kota Yerusalem sehubungan perayaan Kenaikan Isa Al Masih aktivitas ibadah meningkat.
Saat Paskah beberapa waktu lalu ribuan polisi Israel dikerahkan dan kaum Kristen Palestina diisolasi dari kerumunan peziarah negara lain. Mereka harus punya izin militer untuk mempunyai akses ke tempat suci. "Bahkan kami akan dipukuli jika mencoba mencapai Gereja Makam Suci di Yerusalem," ujar Hanna Amireh, anggota komite Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan ketua komite kepresidenan urusan gereja.
Pasukan Israel dinilai terlalu mengada-ada. Seolah menyamakan ibadah dengan perang. Banyak pihak menduga ini bagian dari rencana mereka menjadikan Yerusalem sebagai Kota Yahudi. Sementara umat Muslim dan Kristen dipersulit dalam ibadah, Yahudi malah diberikan keleluasaan. Kapan pun mereka bisa melakukan ritual tanpa ada tekanan dari militer Negeri Zionis.
Menurut Amireh ini saatnya internasional mengambil langkah untuk mengakhiri kesewenang-wenangan Israel. "Bahkan berdoa pun dilarang untuk warga Palestina," ujarnya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKendati merupakan area steril, namun pasukan Israel masih terus mengejar sasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaKisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaIsrael melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Warga Palestina Kumpulkan Bukti Kuburan Massal agar Israel Bisa Dihukum karena Kejahatan Perang di Gaza.
Baca Selengkapnya