Malaysia larang pemutaran film Hollywood Noah

Merdeka.com - Film Hollywood Noah, yang merupakan film terbaru dengan anggaran fantastis dari Paramount Pictures, telah dilarang di Malaysia oleh Badan Sensor Film.

United International Pictures (UIP) Malaysia, yang memegang hak distribusi untuk film itu menegaskan hal ini, seperti dilansir situs the Star, Jumat (4/4).

Ketua Badan Sensor Film Malaysia, Abdul Halim Abdul Hamid, mengatakan film Noah bertentangan dengan salah satu pedoman mereka, di mana wajah seorang nabi tidak boleh ditampilkan.

Noah, yang dikenal sebagai Nabi Nuh dalam Islam, diakui sebagai salah satu dari 25 nabi-nabi Tuhan.

Film yang disutradarai Darren Aronofsky dan dibintangi Russell Crowe ini bercerita tentang sosok dalam Alkitab yang melaksanakan tugas besar dari Tuhan untuk membangun sebuah bahtera dalam persiapan menghadapi sebuah banjir besar.

Sejak Maret lalu, beberapa negara di Timur Tengah termasuk Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah menyatakan tidak akan memutar film dengan anggaran Rp 1,4 triliun itu di negara mereka.

Aronofsky sebelumnya mengatakan kisah dalam Alkitab hanyalah inspirasi untuk film itu.

Sementara Paramount Pictures mengatakan film itu adalah sebuah hal yang kreatif dari sisi cerita, setelah menerima kritikan dari para pemimpin gereja di Amerika Serikat.