Muammar Qaddafi suka memperkosa mahasiswi di ruang rahasia
Merdeka.com - Dalam sebuah film dokumenter buatan sutradara asal Inggris Christopher Olgiati yang akan dirilis pekan ini terungkap pemimpin Libya Muammar Qaddafi pernah menyimpan kepala salah satu musuhnya selama 25 tahun di dalam lemari pendingin. Dia juga dikatakan pernah membuat ruang bawah tanah di Universitas Tripoli buat memperkosa para mahasiswi.
Film berjudul "Mad Dog: Inside the Secret World of Muammar Qhadafi" itu memuat wawancara dengan pembelot intelijen Amerika Serikat (CIA) Frank Terpil. Terpil merupakan koordinator tim pembunuh bayaran Qadaffi.
Dalam film itu Terpil mengatakan diberi uang senilai Rp 11,3 miliar untuk membunuh salah satu musuh Qadaffi dan membawa kepala ke Libya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Ahad (6/4).
Terpil menyatakan, Qadaffi, yang dibunuh oleh kelompok pemberontak dua tahun lalu, menyimpan kepala musuhnya itu di dalam lemari pendingin.
Menurut surat kabar the New York Post Terpil kemudian kabur ke Kuba setelah divonis 53 tahun penjara atas tuduhan perdagangan senjata ilegal.
Film itu juga menyatakan Qadaffi kerap memperkosa mahasiswi di ruang bawah tanah Universitas Tripoli setelah menyamapaikan pidato di kampus itu.
"Di ruangan rahasia itu ada tempat tidur, tempat mandi, dan tempat pemeriksaan bagi perempuan," kata Olgiati kepada New York Post.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaQonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaBukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaBerikut potret Qonata Putri yang gigih belajar usai mendapat beasiswa kedokteran di Rusia.
Baca SelengkapnyaBahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Mahfud meraih kesuksesan dalam pendidikan ternyata tidak diraih dengan mudah.
Baca Selengkapnya