Pasangan ini klaim suara azan jadi perusak liburan saat di Turki
Merdeka.com - Sepasang kekasih asal Jerman dikabarkan telah mengajukan tuntutan di sebuah pengadilan di negara itu, setelah mengklaim sebuah masjid telah merusak liburan mereka di Turki akibat suara azan yang dianggap mengganggu.
Pasangan itu mengajukan tuntutan mereka di Kota Hannover, Jerman, tempat di mana agen perjalanan yang mengorganisir liburan mereka ke Turki berada, dan mengklaim mereka tidak bisa bersantai di hotel bintang lima di Angora Beach Resort di Kota Doganbey di Pantai Aegean, akibat terganggu suara azan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (25/4).
Pasangan itu juga menuntut setengah dari biaya perjalanan mereka yakni Rp 37 juta, setelah mengklaim panggilan salat yang diperdengarkan dengan pengeras suara (azan) dari sebuah masjid terdekat membuat mereka tidak dapat bersantai, seperti dikutip surat kabar the Daily Mail, kemarin.
Namun, pengadilan menolak tuntutan mereka dan mengatakan bahwa agen perjalanan tidak bersalah. Selain itu pasangan tersebut juga harusnya tidak terkejut dengan adanya suara azan lima kali sehari karena faktanya hotel tempat mereka menginap berada di pusat kota.
"Suara panggilan untuk melaksanakan salat di Turki sebanding dengan suara lonceng gereja di negara Kristen. Ini bukan suatu hal dari kurangnya pelayanan," ujar pengadilan, seperti dikutip koran Jerman, the lokal.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSukim mengaku tagihan yang diminta oleh Kasdi kepadanya senilai Rp1,7 miliar ke pihak travel Suita.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaASN Ditjen PSP patungan untuk membiayai kegiatan umrah Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersama keluarganya yang nilainya mencapai Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBegini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca Selengkapnya