Sayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi
Solusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Sayur adalah contoh sederhananya.
sayurSayuran Penurun Kolesterol yang Wajib Dimakan, Penuh dengan Gizi
Sayuran memang wajib dimasukkan ke dalam menu sehat karena kandungan gizinya.
Kesehatan kolesterol yang baik telah lama menjadi perhatian utama dalam menjaga kesejahteraan tubuh. Dengan gaya hidup modern yang sering kali melibatkan makanan olahan dan tinggi lemak, tingkat kolesterol yang tidak seimbang dapat mengarah pada berbagai masalah kesehatan serius. Namun, solusi untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal tidak selalu harus rumit atau sulit diikuti. Jawabannya bisa ditemukan di alam, dalam bentuk yang sederhana, yaitu sayuran.
Sayuran memang sudah lama menjadi pilihan yang dianjurkan dalam diet sehat. Bukan tanpa alasan, kandungan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam sayuran telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sambil tetap mendukung keseimbangan kolesterol baik (HDL). Lalu, apa saja sayuran penurun kolesterol itu?
- Jaga Kolesterol Usai Masa Libur Lebaran dengan Hindari Daging dan Gorengan Berlebih
- Kolesterol Naik Usai Lebaran? Ini 7 Buah untuk Bantu Mengatasinya
- Dilarang Konsumsi Makanan Ini Bila Kolesterol Sedang Tinggi, Risikonya Penyakit Berbahaya
- 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik
- Hakim MK Saldi Isra Sentil Kuasa Hukum KPU Ajukan Revisi: Ditandai Kantornya, Kayanya Ada Masalah Nih
- Terungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Brokoli
Brokoli tinggi serat larut, yang membuatnya menjadi makanan yang sangat baik untuk mengatasi kolesterol tinggi. Sayuran ini sarat dengan banyak nutrisi dan senyawa kaya sulfur yang disebut sulforaphane, yang juga membantu mengurangi kadar trigliserida. Di dalam saluran pencernaan, serat pada brokoli berikatan dengan asam empedu, sehingga memudahkan tubuh kita untuk mengeluarkan kolesterol.
Mengonsumsi sayuran kaya serat juga akan membantu kita untuk menahan diri agar tidak makan berlebih sehingga menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
Kale
Kalium, serat, folat, dan kalsium hanyalah beberapa komponen penyehat jantung yang banyak ditemukan dalam kale. Dengan menurunkan kadar LDL, dapat meminimalkan kemungkinan terkena penyakit jantung. Selain memiliki banyak vitamin, kale juga memiliki banyak lutein. Sebagai xantofil, lutein diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan mencegah penumpukannya di dalam tubuh.
Kembang Kol
Kembang kol memiliki banyak sterol tumbuhan, sejenis lipid yang mampu menghentikan usus menyerap kolesterol. Sulforaphane, hadir dalam kembang kol, yang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga dapat menjaga arteri kita bersih dari penumpukan lemak.
Lobak
Lobak merupakan sumber antosianin yang sangat baik untuk menurunkan kadar LDL. Selain itu, lobak juga membantu mencegah peradangan di pembuluh darah dan arteri kita. Lobak kaya akan mineral seperti kalsium dan potasium serta antioksidan yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meminimalkan risiko terkena penyakit jantung. Lobak termasuk serat makanan, yang menurunkan kadar kolesterol berbahaya dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Wortel
Wortel juga berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Tubuh mengubah beta-karoten di dalamnya menjadi vitamin A. Beta-karoten membantu mengaktifkan BCO1, yang menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah penyakit kardiovaskular. Konsumsi wortel akan mengubah ekskresi asam empedu, penyerapan kolesterol, dan status antioksidan, yang pada akhirnya melindungi jantung kita.
Wortel kebanyakan mengandung serat larut dalam bentuk pektin. Tingkat kolesterol darah diturunkan oleh serat larut karena mereka mencegah saluran pencernaan kita menyerap kolesterol.