Ahok: Atap sekolah mau roboh Disdik DKI malah pasang CCTV

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan saat ini banyak sekolah-sekolah di Jakarta yang rawan roboh. Hal tersebut terjadi karena Dinas Pendidikan DKI Jakarta lebih memprioritaskan anggaran untuk penambahan inventaris sekolah bukan untuk perbaikan sekolah.

"Aduh kalau mau ngomong, hampir semua sekolah kayu biasa pasti rawan roboh. Mereka menggunakan anggarannya buat beli meja, file cabinet melulu dari pada memperbaiki sekolah," ujar Ahok di Balai kota, Jakarta Pusat, Rabu (27/11) malam.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menganggarkan pengadaan file cabinet sebesar Rp 4 miliar. Selain itu, lanjut Ahok, Disdik juga mengusulkan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pengadaan CCTV di setiap sekolah.

Padahal, kata dia, dana sebesar Rp 3 miliar dapat digunakan untuk perbaikan sekolah seperti mengganti plafon atau atap sehingga tidak roboh. "Ngapain pasang CCTV? Mau menyaksikan atau rekam atap roboh? CCTV canggih tiga miliar satu sekolah? Kan gila itu, kita mesti coret," tegas dia.

Oleh karena itu, Pemprov DKI menerapkan sistem e-budgeting pada tahun 2014 ialah agar anggaran-anggaran yang dirasa berlebihan dapat dipangkas dan tidak muncul kembali.

"Kalau nggak ada e-budgeting, kita coret nanti beranak lagi, jadi nggak usah dibahas anggaran 2014 kalau gitu caranya," pungkas dia.