Ahok minta sopir angkot rusak BKTB dipidana
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan sopir angkot yang merusak Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) harus dipidanakan. Pasalnya, perusakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang harus ditindak tegas.
"Kan saya sudah bilang harus dipidana. Musti laporan. Saya sudah suruh foto lapor polisi saja sudah kalau kayak gitu kan. Emang mau pakai kriminal kayak preman begitu?" ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (11/2).
Ahok mempertanyakan sikap sopir angkutan kota tersebut. Menurut Ahok, sopir angkot tersebut seharusnya juga merusak taksi dan sepeda motor. Sehingga, masyarakat Jakarta hanya diperbolehkan untuk menggunakan angkutan kota.
"Makanya saya usul sama dia (perusak) kalau mau jadi jagoan kamu stop pengendara motor bakar semua motor, bakar semua taksi supaya orang nggak bisa naik mobil pribadi dan lebih milih naik angkotnya dia. Kan lumayan ramai," kata Ahok.
Sebelumnya, Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Pantai Indah Kapuk (PIK)-Monas dirusak para sopir angkutan kota. BKTB tersebut lantaran membuat para sopir angkot tersebut kehilangan penumpang.
Perusakan BKTB tersebut lantaran perebutan penumpang antara BKTB dan angkutan umum. Para sopir angkot mengaku pendapatannya berkurang setelah BKTB mengambil jalur mereka. Trayek BKTB memang bersinggungan dengan trakyek KWK U11 jurusan Kapuk-Muara Karang dan KWK 01 jurusan Muara Angke-Grogol.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca Selengkapnya