Ingin cepat kaya, sarjana gali kuburan ambil tali pocong
Merdeka.com - Seorang pria ditangkap warga Kampung Cakung Payangan RT 05 RW 02, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dini hari tadi. Pasalnya, pria bernama Tezar Cipta Pramadi (35) kedapatan menggali kubur untuk mengambil tali pocong mayat.
"Pelaku ditangkap warga di area TPU Jatisari," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Rabu (15/7).
Siswo menjelaskan, pelaku yang tercatat sebagai warga Jalan Cekatan III nomor 43 RT 01 RW 02, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara datang ke TPU setelah mendapatkan bisikan gaib.
"Pelaku berangkat dari rumahnya dengan mengendarai motor menuju TPU. Dia memakai helm untuk menggali enam kuburan," katanya.
Tapi, aksi pelaku yang merupakan lulusan sarjana itu diketahui warga sekitar, sehingga ditangkap dan dilaporkan ke Polsek Jatiasih. Hasil penyelidikan, pelaku berencana akan mengambil tali pocong atas bisikan gaib agar cepat kaya.
(mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaKetika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaPSI menelusuri lagi sejumlah baliho PSI khususnya di Jakarta Barat berpotensi membahayakan.
Baca Selengkapnya