Jakarta butuh 3 SPBG baru
Merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi, Andi Baso, hari ini diundang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk membahas soal penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Sebab, kebutuhan bahan bakar gas di Jakarta setiap harinya terus meningkat.
Menurut Andi pihaknya sudah mengusulkan 3 SPBG lagi untuk di Jakarta.
"Saya sudah usulkan tiga. Di UKI Cililitan, terminal Kali Deres, di Tanah Merdeka. Itu yang tiga," ujar Andi usai rapat dengan Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (5/11).
Namun usulan itu belum mendapatkan respons positif. Keputusan jadi tidaknya penambahan SPBG tergantung dari persetujuan Jokowi.
"Akan diputuskan di rapim hari ini. Yang jelas saya hanya menyampaikan problematikanya saja. Nanti setelah rapim baru bisa ditanyakan kepada Pak gubernur," kata dia.
Saat ini Jakarta punya 13 SPBG, di mana yang sudah beroperasi normal lima SPBG dan tiga dalam persiapan. Salah satu kendala sulitnya pengoperasian SPBG adalah ketersediaan bahan bakar gas yang masih terbatas.
"Karena infrastrukturnya enggak siap. Katanya pipanya enggak siap, dari teman-teman Pertamina," keluh Andi.
Untuk pengadaan satu SPBG saja, diperkirakan bakal menghabiskan dana Rp 35 miliar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnya