Jokowi akan percantik Taman Hutan Kota Penjaringan

Merdeka.com - Meski hari libur di bulan Ramadan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap mengisi waktunya dengan blusukan. Hari ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu mengunjungi Taman Hutan Kota Penjaringan, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara untuk mengecek fasilitas apa saja yang belum ada di taman hutan kota tersebut

"Ini kita cek dulu, memang ini belum banyak, nanti akan kita tambah," kata Jokowi, Minggu (14/7).

Pantauan merdeka.com, di hutan kota itu memang belum tampak berbagai fasilitas penunjang seperti bangku taman dan sarana bermain anak yang dapat menarik perhatian warga untuk berkunjung ke sana. Mantan Wali Kota Solo berjanji segera memerintahkan Dinas Pertamanan untuk juga memasang bangku taman di hutan kota tersebut seperti yang ada di Jalan Sudirman dan MH Thamrin.

"Ya nanti semua taman akan kita usahakan ada bangku tamannya. Semua trotoar, semua jalan, taman kita pasang. Ini kan baru kita coba dipakai di Thamrin dan Sudirman," ujarnya.

Yang terpenting, lanjutnya, sebuah taman, harus mampu menjalankan fungsi sebagai ruang terbuka dan dilengkapi fasilitas umum yang dapat menarik warga untuk datang.

"Ini kan public space, yang penting sebuah taman itu isinya, di dalem itu harus ada, sehingga menarik orang untuk dateng," imbuhnya.

Selain melihat lokasi tersebut, Jokowi juga sempat berbincang dengan salah seorang petugas pengelola taman hutan kota. Dia pun mendengar apa saja yang harus dilakukan untuk membuat taman tersebut semakin baik. Jokowi juga meminta petugas untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan taman itu.

"Dari kita minta supaya bisa diberi tanah merah Pak, soalnya tanah yang ada saat ini kontur tanahnya kurang bagus. Lalu bangku-bangu taman juga belum ada sama sekali, mainan anak-anak lalu Sama akses masuk ke dalamnya pak," ujar Tanjung, salah seorang koordinator lapangan hutan kota Penjaringan.

Menurutnya, bila hutan kota Penjaringan tersebut di tambah dengan berbagai fasilitas taman seperti yang ada di Taman Surapati atau Taman Ayodya, Tanjung yakin warga yang datang akan lebih banyak.

"Sekarang saja per hari bisa 200 orang yang datang, biasanya anak-anak pramuka, ibu-ibu arisan atau jalan-jalan sore saja. Kalau dikasih lampu-lampu hias, bangku taman seperti di Taman Surapati pasti bakal lebih banyak yang dateng Pak," katanya kepada Jokowi.