Jokowi tarik Satpol PP di Pluit asal petugas tak dilempar batu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengundang 13 orang perwakilan warga Waduk Pluit, Jakarta Utara ke Balai Kota, hari ini. Undangan ini untuk mendengar keluh kesah warga terkait proyek normalisasi waduk yang mengharuskan mereka digusur.
Sebelum dialog dimulai, kedua belah pihak makan bersama. Usai makan, Ketua RW 017 Waduk Pluit, Gustar Muhammad, tak basa-basi langsung menodong Jokowi soal sikap tegas pemprov.
"Jadi kami ingin kejelasan soal normalisasi waduk pluit pak," ujar Gustar Muhamad saat makan siang bersama Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/5).
Gustar mengatakan, kehadiran mereka mewakili ribuan warga yang menantikan kejelasan. Warga merasa informasi yang disampaikan Jokowi soal proyek normalisasi itu belum jelas.
"Kami ingin melihat gambar konsep normalisasinya, karena pak gubernur sering bilang dialog dengan warga tapi kami merasa tidak pernah ikut," ujarnya ketus.
Mereka juga meminta Jokowi menarik pengamanan Satpol PP dan Brimob yang membuat mereka tak nyaman.
"Kami juga meminta aparat Brimob dan Satpol PP ditarik," ungkapnya.
Dalam dialog itu, Jokowi lebih banyak menjadi pendengar. Dia tidak banyak menjawab bahkan membantah keluh kesah warga. Dia hanya meminta asistennya untuk mencatat setiap keluhan.
Sesekali dia juga terlihat mendiskusikan pertanyaan warga. Dia mengaku akan mengusahakan apa yang menjadi permintaan warga.
"Tapi tidak bisa kami akomodir semua ada prioritas," tegas Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, mantan wali kota Solo ini menegaskan proses normalisasi tetap harus dilaksanakan. Dia menjelaskan proyek ini terburu dengan waktu untuk menghindari musim hujan di akhir tahun.
Jokowi berjanji dialog seperti ini akan terus dilakukan. Dia pun siap menarik petugas keamanan yang berjaga dengan catatan, warga tak melempari beco yang bekerja mengeruk waduk.
"Dialog seperti ini akan terus dilakukan, 20 kali, 30 kali akan terus kami lakukan agar dekat dengan warga. Saya juga siap tarik asal jangan dilempari pake batu," kata Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnya