Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata para menteri soal cagub pilihan di Pilgub DKI

 Kata para menteri soal cagub pilihan di Pilgub DKI Warga komplek Coblos Cagub dan Cawagub DKI . ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Saat pemungutan suara Pilgub DKI, Rabu (11/7), beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu ikut menyalurkan hak suaranya. Ada menteri yang ingin perubahan, ada pula yang pakai baju putih agar tampak netral.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo tidak mau menyampaikan siapa calon yang dipilih. Tetapi, dia memberi kisi-kisi tentang orang yang diharapkannya memimpin Jakarta. "Kita perlu pemimpin yang bisa lakukan perubahan. Punya integritas, visi dan rekam jejak baik serta memberikan faedah manfaat kepada masyarakat luas," Menteri Keuangan Agus Martowardojo seusai mencoblos di TPS wilayah Blok M, Jakarta Selatan.

"Perkembangan perekonomian di kota-kota lain di luar Jakarta lebih bagus," kata Agus Martowardojo yang memakai baju kotak-kotak.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa tak mau terbuka soal siapa yang dipilihnya. "Siapapun nanti yang menang mari kita berikan dukungan untuk DKI yang lebih baik. Kita tahu yang dihadapi DKI tidaklah ringan," Menko Perekonomian, Hatta Rajasa di TPS Nomor 58 Fatmawati Jakarta Selatan sekitar pukul 09.00 WIB didampingi istri Oktniniwati Ulfadariah.

Hatta mengenakan baju putih saat mencoblos agar bisa terlihat netral.

"Saya ga pakai belang-belang, hitam atau lainnya, tapi putih agar netral tidak memihak siapa pun," kata Hatta Rajasa, di Jakarta, Rabu Dia datang ke Tempat Pemungutan Suara Nomor 58 Fatmawati Jakarta Selatan sekitar pukul 09.00 WIB didampingi istri Oktniniwati Ulfadariah.

Setelah mencoblos, Hatta Rajasa tiba-tiba didekati panitia untuk diminta foto bersama. Wartawan, panitia dan pemilih yang melihat kejadian itu kembali tertawa. "Ayo siapa lagi yang mau foto," kata panitia.

 

Pada Pilgub DKI, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono tidak ikut nyoblos. Presiden SBY tidak punya hak suara karena KTP-nya dikeluarkan Pemkab Bogor. Sementara Wapres Boediono juga ber-KTP Yogyakarta.

Namun, Wapres Boediono sempat menyampaikan harapannya soal kepemimpinan pada suatu acara di Tangerang, kemarin. "Saya tentu sangat senang melihat tokoh-tokoh muda siap menerima estafet, baik di bidang pemerintahan, di bidang usaha, maupun di bidang sosial yang lain," kata Wapres Boediono.

Diingatkan Wapres, jangan sampai pemimpin yang memimpin tidak kompeten apalagi yang tidak mempunyai integritas. "Memiliki kompetensi, integritas yang tinggi, itulah yang kita harapkan bagi para pemimpin yang akan datang bangsa kita," katanya.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Jakarta: Batas Penyerahan Syarat Dukungan Cagub-Cawagub Independen 8-12 Mei 2024
Pilkada Jakarta: Batas Penyerahan Syarat Dukungan Cagub-Cawagub Independen 8-12 Mei 2024

Cagub-cawagub harus memperoleh dukungan dari pemilih yang termuat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum terakhir, yakni sebanyak 618.968 dukungan.

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sengketa Pileg 2024, PKB Minta MK Kembalikan Suara Caleg yang Dikurangi KPU
Sengketa Pileg 2024, PKB Minta MK Kembalikan Suara Caleg yang Dikurangi KPU

PKB kehilangan 1 kursi yang seharusnya didapatkan calon legislatif PKB di DPRD Kabupaten Halmahera Utara.

Baca Selengkapnya
PDIP Kantongi 8 Nama Kandidat Cagub Jakarta, Sebar Komunikasi ke Gerindra hingga PAN
PDIP Kantongi 8 Nama Kandidat Cagub Jakarta, Sebar Komunikasi ke Gerindra hingga PAN

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Istana Soal Putusan MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah
Begini Reaksi Istana Soal Putusan MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Putusan MA itu membuka peluang calon ingin maju tak harus berusia 30 tahun mendaftar sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Baca Selengkapnya
PBB Siapkan 3-4 Nama Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Yusril
PBB Siapkan 3-4 Nama Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Yusril

PBB kemungkinan akan mengajukan mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Pj Ketua Umum PBB Fahri Bachmid

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya