Tabrak warga, sopir Transjakarta kabur nyamar jadi penumpang
Merdeka.com - Setelah menabrak warga yang hendak menyeberang di jalur busway koridor VII jurusan PGC-Ancol, Jl Otista, sopir Transjakarta kabur. Saksi mata yang ada di sekitar tempat kejadian tak menemukannya di lokasi kejadian untuk bertanggung jawab.
Diduga sopir yang akan jadi bulan-bulanan warga sekitar melarikan diri dengan menyamar menjadi penumpang bus.
"Pas nabrak warga, kami berhentikan busnya. Kami suruh turun sopirnya, tapi si sopir pergi ke kursi penumpang. Dia menyamar jadi penumpang, buka jas dan dasinya lalu kabur," kata Munti (50), tukang ojek yang mangkal persis di seberang tempat kejadian, Senin (15/12).
Munti melanjutkan, warga yang membuka pintu depan bus Transjakarta hanya menemukan seragam si sopir. "Pas kami masuk ke dalam bus, ada jas dan dasinya yang sudah ditinggal. Pengemudinya udah nggak ada. Kalau kondekturnya perempuan, ngurus korban. Kalau dia laki-laki, pasti habis sama warga," katanya.
Munti mengatakan, ramainya penumpang di dalam bus membuat warga tidak bisa membedakan antara sopir dan penumpang. Sang sopir pun berhasil kabur, dan menaiki bus Transjakarta yang berada di belakang bersama penumpang lainnya.
"Penumpangnya cukup ramai tadi. Lalu, penumpang semuanya turun dan pindah ke bus Transjakarta yang ada di belakangnya. Warga pun terkecoh mencari sang sopir. Dia nyamar jadi penumpang bus," jelas Munti.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaDi Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaHeru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaBukannya melarang, sang ibu malah membolehkan putrinya beradegan suami istri dengan pacarnya.
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya