Video musik parodi Jokowi-Basuki ditonton setengah juta orang
Merdeka.com - Video musik "Jokowi dan Basuki - what makes you beautiful by one direction [Parody]" mendulang sukses. Empat hari diunggah di Youtube, sudah ditonton oleh setengah juta orang lebih.
Saat merdeka.com menampilkan video tersebut, Minggu (26/8) lalu, video musik parodi tersebut baru ditonton oleh 1.481 orang. Hingga Kamis (30/8) pukul 6.00 WIB, video tersebut sudah ditonton oleh 520.129 orang.
Jokowi mengapresiasi video tersebut. Menurutnya, apa yang ditunjukkan dalam video tersebut merupakan kenyataan.
"Iya memang kenyataannya seperti itu," ujar Jokowi kepada merdeka.com, saat ditemui di kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Minggu (26/8).
Menurutnya, apa yang ditunjukan dalam video tersebut merupakan potret keadaan di Jakarta dan memang harus diperbaiki. "Iya memang kenyataan seperti itu, kenyataan yang memang harus diperbaiki," jelasnya.
Sementara, bagi pembuat video tersebut, Lee, video itu dibuat semata-mata untuk Jakarta yang lebih baik. Dana video ini murni saweran Lee dan kawan-kawannya. Lee juga mengaku bukan anggota tim sukses resmi Jokowi.
Video berdurasi 3 menit 22 detik ini diunggah oleh 'CameoProject' pada 25 Agustus kemarin. Dari lirik lagu tersebut, dikisahkan ada beberapa warga Jakarta yang hendak membikin KTP. Hendak menemui petugas di kelurahan terdekat, si aktor malah telat bangun. Akhirnya dia buru-buru bangun dan segera ke kelurahan.
Tapi apa daya, di jalan dia harus dihadapkan dengan kenyataan pahit yang saban hari menimpa warga Jakarta: macet! Akhirnya perjalanan pria muda nyentrik ini pun terhambat.
Penderitaan sang aktor tidak berhenti di situ saja. Saat tiba di kelurahan, puluhan orang telah antre untuk bikin KTP. Kenyataan ini diperparah dengan petugas kelurahan yang tak muncul-muncul. Lengkap sudah penderitaan sang aktor.
Akhirnya datang sesosok pria garang berkumis tebal yang menemui antrean warga. Dia berjanji akan menyelesaikan pembuatan KTP selama tiga bulan, asalkan bayar setoran.
Di akhir video, empat aktor yang mewakili berbagai etnis ini langsung membuka baju mereka dan berganti baju kotak-kotak ala Jokowi-Ahok. "Kubutuh Mas Jokowi. Jangan lagi setoran kanan kiri, ku mau Mas Jokowi dan Basuki.." demikian penggalan lagu berirama nge-beat ini.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku sudah menyadari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang bocah Papua memiliki nama Jokowi. Dia malu-malu saat ditanya tentang siapa nama Presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.
Baca SelengkapnyaJokowi menyempatkan makan siang bareng bersama para buruh pabrik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak menampik nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi pun mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal dasi kuning yang dipakai Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya