Masjid Tua di Wonogiri Ini Menyimpan Al-Qur'an Berusia 500 Tahun, Ini Faktanya
Masjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran
jatengMasjid Tua di Wonogiri Ini Menyimpan Al-Qur'an Berusia 500 Tahun, Ini Faktanya
Masjid tua itu konon merupakan peninggalan Ki Ageng Pandanaran
Foto: YouTube WONOGIREN
Di pelosok Wonogiri, tepatnya di Dusun Duwet, Desa Kepuhsari, Manyaran, terdapat sebuah masjid kecil yang usianya cukup tua.
Masyarakat sekitar memberinya nama Masjid Tiban. Di masjid itu terdapat sebuah Al-Qur’an yang konon usianya sudah 500 tahun.
Suradi, juru kunci Masjid Tiban, mengatakan bahwa masjid tersebut sudah ada sebelum kampung di sekitarnya berdiri.
Setelah dibuka kampung, ternyata di dalam masjid terdapat Al-Qur’an. Hingga kini, Al-Qur’an tersebut masih disimpan di dalam masjid itu.
- Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
- Didirikan Para Buruh Pelabuhan Asal Maluku, Ini Fakta Menarik Masjid Tertua di Kota Jayapura
- Fakta Unik Masjid Agung Nur Sulaiman Banyumas, Cagar Budaya Sarat Sejarah yang Telah Berusia 3,5 Abad
- Hikayat Masjid Pecinan Tinggi Banten yang Berusia 400 Tahun, Kini Tersisa Menara dan Ruang Imam
- Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
- KPK Bakal Periksa Keluarga SYL Telusuri TPPU
Suradi bercerita, dahulu pada era Kerajaan Demak ada salah seorang murid yang menyimpang dari ajaran Islam. Murid itu bernama Kiai Tunggul Wulung.
Utusan Kerajaan Demak, Kiai Pandanaran, diminta untuk mencari Kiai Tunggul Wulung. Ki Ageng Pandanaran melakukan pencarian itu dengan mengikuti arah benang yang ia bawa.
Kyai Pandanaran kemudian berhenti di sini karena Kiai Tunggul Wulung sudah terlihat di Dusun Jurang. Di sana Kiai Tunggul Wulung menggelar pertunjukkan wayang.
Sekitar jam 12 malam Kiai Pandanaran meluncur ke Jurang dan ikut melihat pertunjukkan wayang itu. Tiba-tiba saja Kiai Pandanaran menendang semua pelaratan yang ada dalam pertunjukan itu. Setelah itu Kiai Tunggul Wulung lari ke daerah Cirebon.
Suradi mengatakan, kayu yang ada di masjid itu masih asli peninggalan zaman dulu. Pada zaman dulu, kata Suradi, berapapun jemaah yang masuk dapat ditampung masjid berukuran kecil itu.
Di dalam masjid itu, ada sebuah kotak besar yang di dalamnya tersimpan Al-Qur’an yang ukurannya cukup besar. Kata Suradi, Al-Qur’an itu sudah dibuat sejak abad ke-16.
“Itu kertasnya terbuat dari tulang,” kata Mbah Suradi dikutip dari kanal YouTube WONOGIREN.