30 November, Jokowi e-blusukan dengan TKI serentak di 8 negara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berencana melakukan e-blusukan dengan telekonferensi bersama Tenaga Kerja Indonesia (TKI) serentak di 8 negara. Telekonferensi itu dijadwalkan pada 30 November pada pukul 14.00 WIB bertempat di Istana Negara Jakarta.
Koordinator E-Blusukan BMI Muhammad Ghazali mengatakan telekonferensi ini bertema, "E-Blusukan Bersama Presiden Joko Widodo dengan Masyarakat dan Buruh Migran Indonesia". Nantinya, Jokowi akan didampingi beberapa menteri dan pejabat negara terkait, mencakup Menteri Luar Negeri, Menaker, Mensos, Menkumham, Kepala BNP2TKI, dan Kepala Bappenas.
Selain itu, Jokowi juga akan telekonferensi dengan Kepala Negara dan pihak KBRI setempat.
"Kami juga mengundang para staf KBRI untuk menghadiri telekonferensi E-Blusukan Presiden Jokowi," ujar Ghazali, seperti yang dikutip Antara, Minggu (23/11).
Namun saat dikonfirmasi, KBRI Kairo menyatakan tidak tahu adanya telekonferensi Kepala Negara itu, yang rencananya akan disiarkan dari Istana Negara Jakarta.
"Waduh, KBRI belum diberitahu, saya sendiri belum dengar," ujar Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno.
Padahal, Jokowi akan menyapa TKI di Singapura, Hongkong, Korea Selatan, Malaysia, Arab Saudi, Taiwan, dan Brunei. Kepada para TKI tersebut, Jokowi ingin berdialog langsung terkait persoalan yang mereka hadapi di negeri tempat mereka kerja.
Diketahui, jumlah BMI di Mesir sendiri mayoritas adalah tenaga kerja wanita (TKW). Di KBRI Kairo tercatat TKW sebanyak 800 orang. Namun ada ribuan lagi TKW ilegal yang mengadu nasib di Negeri itu tidak tercatat di KBRI.
"Data di KBRI per Oktober 2014 tercatat 800 TKW, tapi sebetulnya yang tidak terdaftar jauh lebih banyak, berkisar lebih tiga kali lipat dari jumlah tersebut," kata Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo, Nugroho Yuwono Aribhimo.
Sebagian besar TKW di Mesir tidak mendaftarkan diri di KBRI saat kedatangan dari Indonesia. Para TKI yang terdaftar di KBRI itu adalah mereka yang tengah mengurus surat perpanjangan masa berlaku paspor atau bermasalah dengan majikan.
Menurut Nugroho, Semua TKW di Mesir ini tergolong ilegal karena Mesir melarang buruh migran. Saat ini terdapat 20 TKW bermasalah ditampung di KBRI Kairo karena bermasalah dengan majikan.
Dalam beberapa tahun terakhir, KBRI Kairo telah memulangkan ratusan TKW bermasalah ke Indonesia. Meski demikian, kata Nugroho, terdapat pula 60 tenaga kerja formal atau tenaga kerja resmi dari Indonesia, khususnya tukang pijat SPA di hotel-hotel di berbagai kota wisata di Mesir. Umumnya tenaga formal tukang pijat SPA itu dari Bali.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca Selengkapnya"Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan Pilkada," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnya