5 Kasus kekerasan horisontal terburuk versi LSI
Merdeka.com - Memasuki zaman reformasi, Indonesia terus didera berbagai kasus diskriminasi yang berujung kekerasan di seluruh Indonesia. Di antara kasus-kasus itu, diskriminasi terkait agama yang mencapai 65 persen disusul kekerasan etnis, gender dan orientasi seksual.
Pengelompokan itu diambil dari 5 variable, yaitu jumlah korban, lama konflik, luas konflik, kerugian material dan frekuensi pemberitaan. LSI merilis ada lima bentrok terparah di lima wilayah.
"Skor lima terburuk itu, pertama di daerah Maluku konflik muslim versus kristen; kedua, di daerah Sampit, Dayak versus Madura; ketiga di Jakarta, kekerasan massal atas etnis China Mei 98; keempat transito Mataram muslim versus Ahmadiyah, kelima lampung selatan, etnis Bali melawan etnis Lampung," kata Direktur LSI Novriantoni Kahar dalam refleksi akhir tahun bertemakan 'Dicari capres 2014 yang melindungi keberagaman' di kantor LSI, Jakarta, Minggu (23/12).
Kekerasan tersebut rata-rata menghilangkan nyawa di atas 10 ribu orang, menyebabkan kerugian material, dan memunculkan para pengungsi. Meski demikian ada yang berbeda dari diskriminasi pasca reformasi dibandingkan diskriminasi dahulu di era orde baru.
"Era reformasi mengubah wajah kekerasan diskriminasi, dari kekerasan ideologis (terhadap komunisme) menjadi kekerasan primordial (konflik horisontal akibat perbedaan identitas sosial)," lanjutnya.
Hal ini diperparah dengan lambannya upaya pencegahan dan penanganan konflik. Termasuk kebijakan SBY dalam menanganinya. "Ketidaktegasan SBY dalam melindungi keberagaman ikut membuat kekerasan primordial memburuk," tutupnya.
Dari pengumpulan data pada tanggal 14-17 Desember 2012 dengan menggunakan sampling multistage random sampling dan margin of error 4,8 persen. Disebutkan juga sudah ada 2.398 kekerasan selama 14 tahun.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaSuara bersin yang berbeda adalah hal yang normal dan merupakan variasi alami dari individu ke individu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca Selengkapnyakriteria hilal yang secara resmi diadopsi pemerintah Indonesia dan ormas-ormas Islam adalah tinggi minimal 3 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaMenjadi kaya menurut sains tidak hanya bergantung pada tindakan Anda. Melainkan juga pada karakter.
Baca Selengkapnya