Ahok larang sahur on the road, anggota DPD DKI Fahira Idris meradang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk mengkaji perizinan sahur On The Road (SOTR). Jika dianggap mengganggu seperti melakukan tindakan negatif dan membuang sampah sembarang, SOTR harus dilarang.
Menyikapi pernyataan Ahok tersebut, anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris menentang larangan SOTR. Menurutnya, mantan Bupati Belitung Timur itu harus mengimbau peserta SOTR untuk tidak menyampah dengan menggunakan berbagai media, termasuk televisi.
"Pak @basuki_btp saya himbau Anda untuk TIDAK MELARANG SAHUR ON THE STREET, CUKUP HIMBAU MEREKA UNTUK TIDAK NYAMPAH SAJA LAH," tulis Fahira melalui akun Twitter-nya, Rabu (17/6).
Menurutnya, jika ada yang membuang sampah hingga membuat keonaran, peserta tersebut harus ditangkap dan diberi sanksi. Lebih lanjut, pegiat anti minuman keras ini menegaskan, siapa pun yang melarang SOTR harus berhadapan dengannya.
"Siapa pun yang melarang kegiatan Sahur on the street di wilayah #Indonesia akan berhadapan langsung dengan saya."
Sebelumnya, Ahok sudah melakukan sosialisasi dengan sejumlah tokoh untuk mengingatkan peserta SOTR untuk tidak melakukan tindakan berbahaya dan melanggar hukum. Dia tidak ingin kegiatan amal tersebut dilanggar.
"Makanya di sini juga polisi sama Sekda sudah sampaikan ke beberapa kiai, paparan, kalau anak-anak melakukan hal berbahaya harus dilarang. Intinya kita tidak mau ada satu contoh teladan yang salah," ujar Ahok di Balaikota.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaSosok anggota polisi sekaligus peternak domba yang cukup sukses.
Baca SelengkapnyaPelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca SelengkapnyaBegini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca Selengkapnya12 tahun hidup dengan sebagian otak yang diambil, termasuk langka bagi ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca Selengkapnya