Beli tahu goreng, 18 anggota DPRD Jembrana ketinggalan pesawat
Merdeka.com - Hanya gara-gara salah seorang anggota DPRD sibuk membeli tahu, sejumlah anggora DPRD Jembrana, yang hendak kembali ke Jembrana setelah melakukan kunjungan kerja ke Mataram, NTB, harus ketinggalan pesawat. Alhasil mereka harus rela merogoh kocek sendiri untuk membeli tiket pesawat.
Peristiwa unik dan menggelitik tersebut terjadi Jumat (1/5). Sebanyak 18 anggota DPRD Jembrana dan dua orang staf sekretaris dewan yang selesai melakukan tugas kunjungan kerja di Mataram, NTB harus kembali ke Jembrana, Bali menggunakan pesawat.
Saat itu rombongan mendapat jadwal penerbangan dari bandar udara Mataram menuju bandar udara Ngurah Rai, Bali.
Sejumlah anggota DPRD sudah meluangkan waktu cukup lama mempersiapkan diri untuk berangkat dari hotel tempat mereka menginap menuju bandara Mataram. Hingga waktu sangat mepet dari jadwal penerbangan, salah seorang anggota dewan justru tidak kunjung datang untuk bergabung dengan teman-temannya yang sudah siap berangkat.
Usut punya usut ternyata anggota dewan tersebut sibuk membeli tahu goreng untuk bekal perjalanan pulang.
"Padahal kami sudah ingatkan anggota dewan itu agar cepat-cepat supaya tidak ketinggalan pesawat. Tapi dia malah tetap asik membeli tahu," terang salah seorang anggota dewan lainnya yang kesal dengan ulah temannya itu.
Benar saja setelah sampai di Bandara Mataram, rombongan wakil rakyat dari Jembrana Bali ini ketinggalan pesawat. Alhasil mereka pun harus merogoh kocek pribadi untuk biaya kepulangannya. Ada yang menumpang pesawat, namun ada pula melalui jalan darat dengan mencarter mobil. Padahal kalau tidak terlambat mereka sudah dibiayai dengan uang negara.
"Ini harusnya jadi pelajaran, masak gara-gara satu orang kami semua jadi korban. Lagi pula masalahnya hanya karena tahu. Memangnya di Bali tidak ada tahu," umpat anggota dewan lainnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaSederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPulu yang merupakan alumni penerbangan di Jakarta tersebut sudah belasan tahun mengabdi sebagai instruktur penerbang.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca Selengkapnya