Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut bentrok warga, demonstran minta PT MMP diusir dari Bangka

Buntut bentrok warga, demonstran minta PT MMP diusir dari Bangka Pendemo minta PT MMP diusir dari Bangka. ©2014 Merdeka.com/Tomy Lasut

Merdeka.com - Sedikitnya 3 orang terluka akibat lemparan batu dalam bentrok antar warga yang terjadi di Pulau Bangka, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Sabtu (12/7) lalu. Sikap warga 2 desa Ehe dan Kahuku di pulau ini memang berbeda soal keberadaan PT Mikgro Metal Perdana (MMP) perusahaan tambang biji besi asal China, itu.

Hal itu menyebabkan warga di dua desa kerap bentrok. Oleh sebab itu, puluhan aktivis peduli lingkungan hidup kembali turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa. Dalam orasinya mereka menuntut Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang mengusir PT MMP yang sementara melakukan eksplorasi di Pulau Bangka.

"Tiga orang terluka akibat bentrok warga yang terjadi Sabtu kemarin. Kehadiran PT MMP telah menyulut perang saudara di Pulau Bangka. Apakah hal ini akan dibiarkan terus," kata Aryanti, salah satu pendemo di kompleks Zero Point pusat Kota Manado, Senin (14/7) siang.

Mereka pun menyesalkan sikap Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan Bupati Minahasa Utara Sompie Singal, yang melakukan pembiaran terhadap keberadaan PT MMP yang terus beroperasi. Tak hanya itu, kedua pejabat daerah ini dinilai tidak mengindahkan putusan Mahkamah Agung (MA).

Dalam putusan MA bernomor 291 K/TUN/2013 tertanggal 24 September 2013, dijelaskan Aryanti, menyebutkan pencabutan izin PT MMP dan melarang perusahaan tersebut beroperasi di pulau Bangka. Namun anehnya, hingga saat ini PT MMP masih terus melakukan kegiatan pertambangan di pulau yang hanya berpenduduk 2.700 jiwa ini.

"Kesabaran warga yang telah bertahun-tahun menunggu penyelesaian hukum atas PT MMP terus diusik dengan provokasi perusahaan tersebut yang terus melakukan aktivitas penimbunan kawasan tepian pantai di Pulau Bangka, pengiriman alat-alat berat PT MMP yang secara terus menerus, serta penebangan mangrove dan penambahan batu-batu  ke laut," ujarnya.

Lebih jauh, puluhan aktivis ini mendesak Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolres Minahasa Utara segera melakukan investigasi terhadap keterlibatan aparat kepolisian yang diduga membackup operasi PT MMP tersebut.

Keberadaan perusahaan asal China ini di Pulau Bangka telah banyak menuai penolakan dari berbagai elemen dan aktivis lingkungan hidup seperti Green Peace, AMMALTA, Elemen D, WALHI serta puluhan LSM dalam dan luar negeri.

Tak kurang-kurang, petisi juga pernah dikeluarkan penyanyi Kaka "Slank" melalui jejaring sosial yang intinya menolak PT MMP di Pulau yang hanya memiliki luas sekitar 4.700 hektare ini.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
PPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri

Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR

"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024
BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Puting Beliung Maret-April 2024

"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk DPR, Massa Aliansi Mogok Makan Desak RUU PPRT Disahkan
FOTO: Geruduk DPR, Massa Aliansi Mogok Makan Desak RUU PPRT Disahkan

Mereka mendesak DPR untuk segera membahas RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dan mengesahkannya agar dapat memberikan perlindungan bagi para PRT.

Baca Selengkapnya
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Truk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial

Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.

Baca Selengkapnya
Bantah Pindahkan Suara ke Partai Garuda, KPU Minta MK Tolak Gugatan PPP
Bantah Pindahkan Suara ke Partai Garuda, KPU Minta MK Tolak Gugatan PPP

PPP menyebut, telah terjadi perpindahan suara partainya secara tidak sah kepada Partai Garuda yang menyebabkan PPP tak lolos ambang batas parlemen 4 persen.

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya