Bus Taruna Akpol tabrak truk di Subang, 1 orang tewas
Merdeka.com - Bus Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dini hari tadi menabrak truk di Subang, Jabar. Akibat kejadian nahas itu, satu orang meninggal dunia.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie belum mengetahui kronologi kejadian tersebut. Namun, diketahui yang menjadi korban tewas yakni sopir cadangan.
"Sopir cadangan (tewas), karena dia duduk di belakang, mungkin ketiduran. Jadi ketika tabrakan kan tidak pakai safety belt. Mungkin terbentur," kata Ronny kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/8).
Ronny mengaku belum mendapatkan informasi mengenai identitas korban tewas. Selain korban tewas, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka ringan.
Ronny mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Rombongan bus tersebut hendak pulang menuju ke Semarang setelah menghadiri perayaan HUT RI ke-69. "Pulang, pulang dari upacara 17-an, kan taruna juga ikut," ucapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaJangankan gelar kasur dan tiduran, duduk tidak pakai safetybelt saja bahaya banget
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.
Baca SelengkapnyaExternal Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkap penyebab wanita itu bisa jatuh ke peron.
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut menabrak truk yang ada di depannya hingga mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaKorban terjatuh akibat tersenggol badan kiri bus yang tengah berbelok masuk ke dermaga eksekutif Merak.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya