Dapat ancaman teror, staf Poltracking dipulangkan lebih awal

Merdeka.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia mengaku mendapat ancaman bakal diserang oleh pihak tertentu. Tetapi, situasi kantor institusi itu justru lengang.

Dari pantauan merdeka.com, Jumat (11/7), kantor berupa rumah dua tingkat di Jalan Pangrango nomor 3A, Guntur, Jakarta Selatan itu terlihat sepi. Hanya ada sebuah mobil patroli polisi terparkir di ujung jalan.

Menurut Manajer Operasional Poltracking, Agung Baskoro, dia sengaja memulangkan beberapa staf lebih awal. Tujuannya guna menghindari potensi bahaya.

"Memang kita ambil keputusan memulangkan staf lebih awal. Tentu menghindari potensi ancaman," kata Agung kepada merdeka.com di kantornya, Jakarta, Jumat (11/7).

Agung mengatakan, kantornya beruntung tidak secara langsung mendapat teror seperti lembaga survei Jaring Suara Indonesia di Pancoran. Dia justru baru tahu ada ancaman saat didatangi tiga anggota intel Polsektro Setiabudi.

"Cuma menurut penjaga kantor, dini hari ada tiga orang lalu lalang di depan rumah naik sepeda motor sambil menelepon. Telepon kantor pun berdering terus sampai pagi," ujar Agung.