Dari mana jenderal-jenderal polisi dapat kekayaan?
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri harta kekayaan milik mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo. Jika dikalkulasikan, nilai total harta jenderal bintang dua itu ditaksir mencapai Rp 100 miliar lebih. Harta milik tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM itu diduga merupakan hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Menurut pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar, dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM yang dilakukan Djoko Susilo adalah salah satu pendapatan yang tidak wajar. Lemahnya pengawasan menjadi celah para jenderal untuk memperkaya diri sendiri.
"Kontrol terhadap pengadaan barang di kepolisian terlalu lemah, walau pun dalam pengawasannya sudah ada Kompolnas, tapi saya melihat ada kelemahan di Kompolnas sebagai pengawas. Karena di tubuh Kompolnas juga ada pihak kepolisian," kata Bambang saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/3).
Selain dari pengadaan barang, salah satu pemasukan anggota Polri selain dari gaji pokok adalah, adanya dugaan pemasukan yang berasal pengusaha yang kenal dengan petinggi Polri dan memanfaatkan situasi tersebut.
"Jabatan dalam arti kekuasaan sering menjadi timbal balik bagi orang yang membutuhkan, seperti relasi atau pengusaha," ujarnya.
Bambang mengatakan, cara yang efektif untuk mencegah adanya pendapatan yang tidak wajar dari seorang petinggi Polri adalah, memeriksa secara seksama jumlah kekayaan sesuai dengan laporan.
"Polri dalam kekuasan tahu betul tidaknya data yang diteliti, Propam meneliti betul-betul pejabat yang melaporkan harta kekayaannya. Kalau bohong, harus ada tindakan tegas seperti tidak dijadikan pejabat lagi untuk menduduki jabatan struktural," pungkas Dosen Pascasarjana Program Psikologi Universitas Persada Indonesia itu.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaBeri semangat pada anggota, sosok jenderal polisi ini banjir sorotan. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKapolda Jateng yang pasang badan terhadap tukang parkir yang teraniaya. Ia menegaskan polisi bertugas untuk mendidik tukang parkir.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca Selengkapnya