Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD minta intimidasi penghuni apartemen GCM dihentikan

DPRD minta intimidasi penghuni apartemen GCM dihentikan Rumah susun. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, M Sanusi menyayangkan adanya tindakan intimidasi yang membuat resah warga apartemen Graha Cempaka Mas (GCM). Menurut dia, jika ada upaya yang menghambat program pengurus apartemen yang sah, maka bisa dilaporkan pada aparat hukum.

"Mereka (FK-WGCM) tidak boleh menghasut atau mengintimidasi warga lainnya untuk mendukung suara penolakan dan mosi tidak percaya kepada pengurus PPRS yang ada saat ini. Kalau tidak, ya laporkan saja ke pihak berwajib agar diambil tindakan hukum," ujar Sanusi di Jakarta, Rabu (18/9).

Menurut Sanusi, keberadaan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Graha Cempaka Mas (PPRS GCM) sama dengan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bagi pemilik unit apartemen atau kios di pusat perbelanjaan.

"Pengurus PPRS berwenang untuk mengatur kebutuhan bagi para pemilik unit apartemen atau pertokoan dalam kawasan tertentu. Kewenangan ini diatur di dalam undang-undang," jelas Anggota Komisi D DPRD ini.

Oleh karena itu, lanjut Sanusi, jika ada segelintir pihak yang merasa tidak percaya terhadap pengurus PPRS, tidak serta merta bisa membentuk koperasi untuk mengambil alih pengelolaan unit apartemen.

"Itu tindakan ilegal. Kalau gitu, nanti semua bisa kelola sendiri, bisa kacau urusannya. Mereka berpikir keuntungan semata, tapi lupa bahwa ada area tertentu dalam satu kawasan atau gedung menjadi tanggung jawab bersama sejumlah pemilik unit. Misalnya, penerangan di sepanjang lorong yang sudah dihitung besaran biaya dan berapa rupiah yang ditanggung setiap bulan," papar Politisi Gerindra ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga pemilik unit apartemen Graha Cempaka Mas (GCM) merasa resah dengan orang yang menamakan diri Forum Komunikasi Warga Graha Cempaka Mas (FK-WGCM. Para penghuni didatangi dan dihasut untuk mendukung langkah FK-WGCM agar menolak kenaikan biaya service charge dan menggulingkan pengurus Perhimpunan Pemilik Rumah Susun (PPRS) yang sah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir
Pimpinan DPR Pastikan UU MD3 Tak Direvisi Sampai Periode 2024 Berakhir

apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu
Pentingnya Jaga Kondusifitas Setelah Pemilu

Usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disuarakan di DPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Digugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini

Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, KPU dan DPR RI Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Sejumlah personel keamanan gabungan disiagakan untuk menjaga ketat KPU dan DPR jelang pengumuman hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai
Hadiri Pleno Penetapan Kursi Anggota DPRD Solo, Gibran Janji Rangkul Semua Partai

berharap ke depan para anggota legislatif yang baru dapat mengevaluasi, mengkontrol, memberi masukan untuk program program pemkot.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Polisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR

Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya
3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini
3.929 Aparat Gabungan Disebar Kawal Demo Terkait Kecurangan Pemilu di Depan Gedung DPR Hari Ini

Polisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.

Baca Selengkapnya