Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua mobil buatan mahasiswa UNS siap bertarung di Malaysia

Dua mobil buatan mahasiswa UNS siap bertarung di Malaysia Mobil Estungkara mahasiswa UNS. ©2013 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Dua mobil yang dinamakan Estungkara dan Samudra buatan 17 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, siap diikutkan dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2013 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4 hingga 7 Juli 2013.

Mobil hemat bahan bakar ini diperkenalkan dan diluncurkan di kampus setempat, oleh Rektor UNS Rafik Karsidi, Jumat (17/5).

UNS Solo berencana memberangkatkan dua tim yakni tim Bengawan satu dan tim Bengawan dua. Mereka akan membawa dua mobil, yakni Estungkara untuk kategori Prototype Gasoline dan Samudra untuk kategori Urban Gasoline.

"Ada 17 mahasiswa dari Fakultas Teknik UNS, yang akan berangkat ke Malaysia. Jumlah peserta saat ini ada 150 tim, yang merupakan hasil dari seleksi dari 300 tim yang mendaftar," ujar Manajer Tim Bengawan Dewi Utami.

Menurut Dewi, dari Indonesia, selain UNS, universitas lain yang juga meloloskan dua tim adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sumatera Utara (USU), Institute Teknologi Bandung (ITB), serta Institute Teknologi Surabaya (ITS).

"Mobil Estungkara sesuai uji coba, bisa menempuh jarak 90 kilometer, untuk setiap liternya. Sementara untuk Samudra bisa menempuh 100 kilometer untuk setiap liternya," katanya.

Selain hemat bahan bakar, mobil Samudra juga sangat ringan yakni hanya 80 kilogram, karena menggunakan bahan komposit untuk body mobilnya. Sedangkan untuk berat mobil Estungkara lebih ringan yakni hanya 60 kg.

"Kami sudah melakukan ujicoba untuk mobil Samudra sejauh 80 km, sedangkan untuk kompetisinya hanya sejauh 40 km," ujarnya.

Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi, mengatakan mahasiswa harus membuat inovasi untuk mengatasi mahalnya harga BBM. Kedua mobil tersebut seluruhnya merupakan hasil buatan mahasiswa. Untuk Estungkara, bodi mobil dibuat dari alumunium yang ringan dan Samudera dibuat dari bahan komposit.

"Mahasiswa harus mampu membuat sesuatu yang baru dan berpikir inovatif. Sehingga bisa bermanfaat bagi bangsa," ungkapnya.

Kompetisi SEM Asia 2013, adalah sebuah kompetisi tahunan yang diadakan oleh Shell Oil sebagai ajang kompetisi para pemuda untuk merancang dan menciptakan sebuah kendaraan hemat bahan bakar.

Shell Eco-marathon sudah dilaksanakan sejak tahun 1985 di Eropa (Prancis) dan belakangan dilaksanakan tiap tahunnya untuk 3 benua yaitu Amerika, Eropa dan Asia. Untuk Asia, tahun ini merupakan kompetisi ketiga sejak tahun 2010 yang diadakan di Sepang International Circuit (SIC) Malaysia. Adapun konsep kompetisi sangat sederhana, yaitu pemenangnya adalah mobil dengan penggunaan bahan bakar yang paling irit.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Listrik Karya Mahasiswa Unej Mampu Tempuh 115 Kilometer Sekali Cas
Mobil Listrik Karya Mahasiswa Unej Mampu Tempuh 115 Kilometer Sekali Cas

Mobil listrik Titen meraih juara ketiga pada ajang Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East 2023 di Sirkuit Mandalika pada 4-9 Juli 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Yes! Chery Omoda E5 Diluncurkan untuk Pasar ASEAN Semester I 2024
Yes! Chery Omoda E5 Diluncurkan untuk Pasar ASEAN Semester I 2024

Chery mengembangkan mobil listrik Omoda E5 untuk pasar otomotif di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z
Laksanakan Tugas, Mayjen Kunto Arief Pakai Motor Bareng Istri ke Sumedang ketemu Gen Z

Saat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib

Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya