Gaya sosialita Jakarta, arisan Rp 100 juta, dugem & brondong
Merdeka.com - Keberadaan komunitas sosialita menjadi tren di kota-kota besar di Indonesia termasuk Jakarta. Membuang uang puluhan hingga ratusan juta dianggap biasa demi gaya dan pergaulan.
Bagi mereka, berpenampilan wah dan menarik satu prestasi dan gengsi. Meski satu komunitas, kaum borjuis ini saling berlomba mempertontonkan gaya glamour mereka demi eksistensi.
Berikut lima aktivitas kaum sosialita ibu kota ini, seperti yang diutarakan Sosialita Devitha Rusdy:
"Hal wajar, sah saja kan. Kami kan mengikuti jaman yang ada, waktu kan berkembang. Ambil positifnya saja," katanya saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBukan berseragam loreng, sosoknya justru tampil dalam pakaian sipil.
Baca SelengkapnyaSaat penutup kepala terbuka, jemaah seketika istighfar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka menginginkan suasana baru yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk gemerlap Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemandangan alam di kampung halaman Lesti Kejora begitu indah. Lesti diketahui berasal dari Cianjur.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak berkutik ketika ditangkap di kediaman kakaknya daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaIntip yuk gaya para seleb Indonesia saat berliburan di luar negeri setelah Lebaran. Siapa saja mereka? Cek disini.
Baca SelengkapnyaAda enam pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang mengguyur wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaWalaupun umumnya terkait dengan gaya rambut pendek yang sederhana, sebenarnya terdapat banyak variasi gaya penataan rambut pria yang dapat dipilih.
Baca Selengkapnya