Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan nyaris diamuk massa

Gugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan nyaris diamuk massa

Merdeka.com - Penggugat pengeras suara masjid, Sayed Hasan (75) warga Desa Gampong Jawa Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh, nyaris dihakimi warga. Hal itu terjadi saat pertemuan yang berlangsung di balai desa setempat, Jumat.

Ratusan warga yang berkumpul di balai desa terlihat emosi saat Sayed Hasan tidak bersedia meminta maaf dan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Saat pertemuan itu warga mengancam apabila Sayed Hasan masih mempermasalahkan pengeras suara di masjid maka akan diusir dari desa tersebut.

Pertemuan yang dihadiri Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal, Ketua MPU, Sekda dan aparatur Desa di komplek Masjid Al-Muchsinin itu juga mendapat pengamanan dari puluhan personel aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP dan Wilayathul Hisbah.

Wakil Wali kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan Sayed Hasan menggugat Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh (tergugat I), Ketua MPU Aceh (tergugat II), Ketua MPU Banda Aceh (tergugat III), Kadis Syariat Islam (tergugat IV), Kepala Desa Gampong Jawa (tergugat V), Imam Masjid (tergugat VI) dan Ketua Pengurus masjid (tergugat VII).

"Dalam pertemuan tadi Sayed Hasan telah menyatakan akan mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri Banda Aceh yang dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai. Ia juga telah meminta maaf kepada warga," kata Hj Illiza Sa'aduddin Djamal seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/2).

Illiza mengatakan warga Gampong Jawa sangat marah kepada Sayed Hasan yang menggugat 10 toa masjid yang menyajikan ceramah atau bacaan Alquran 30 menit sebelum azan maghrib dan subuh.

"Ini kasus pertama di Aceh dan anehnya rumah penggugat itu jauh dari masjid Al-Muchsinin," kata Illiza.

Gugatan alat pengeras suara itu disidangkan sejak 11 Februari lalu di Pengadilan Negeri Banda Aceh. Penggugat mempersoalkan setiap hari ketika menjelang subuh dan maghrib oleh tergugat V, VI dan VII menghidupkan tape recorder memutar kaset ceramah agama dan bacaan Alquran.

Penggugat juga keberatan warga menggunakan pengeras suara pada tadarus di bulan suci Ramadhan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Sederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal

Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan

Baca Selengkapnya
Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung
Gantikan Sang Ayah yang Wafat, Ini Kisah Haru Calon Jemaah Haji Termuda Usia 19 Tahun di Bangka Belitung

Awalnya Syifa tak percaya bisa berangkat untuk menggantikan sang ayah, namun Syifa akan menjalankan ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024

Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Dulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang

Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi
Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi

Kakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Gua Suran di Klaten, Konon Lorongnya Bisa Sampai Tembus ke Tanah Suci
Mengunjungi Gua Suran di Klaten, Konon Lorongnya Bisa Sampai Tembus ke Tanah Suci

Dulunya Gua Suran digunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig saat belum membuat masjid.

Baca Selengkapnya
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Menangis saat Melepas Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, Banjir Doa dari Warganet
Momen Polisi Menangis saat Melepas Jemaah Haji Berangkat ke Tanah Suci, Banjir Doa dari Warganet

Momen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda
Warga Bawean Dengar Dentuman dari arah Laut saat Gempa Tuban, Rumah hingga Masjid Porak Poranda

Warga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya