Kesal penumpang pindah, sopir angkot hancurkan BKTB
Merdeka.com - Sebuah Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) jurusan Pantai Indah Kapuk-Monas dihancurkan oleh sekumpulan sopir angkutan kota. Perusakan tersebut terjadi di Kawasan Kota Tua, Jalan Kopi, Tambora, Jakarta Barat.
Perusakan BKTB itu berawal dari keresahan sopir angkot yang mengaku pendapatannya berkurang setelah bus tersebut melewati trayek mereka. Trayek BKTB bersinggungan dengan trayek KWK U11 jurusan Kapuk-Muara Karang dan KWK 01 jurusan Muara Angke-Grogol.
"BKTB lewatin rute KWK U11 dan KWK 01 yang terkadang berebut penumpang di Mal Emporium. Akibatnya, mereka jadi sepi penumpang," ujar sopir KWK 06 jurusan Kota-Kamal, Narto, Selasa (11/2).
Salah seorang petugas Satgas On Board BKTB, Wijaya (21), mengatakan, pada saat pelemparan, bus sedang ditumpangi dua penumpang. Para sopir itu langsung melempari bus dengan batu.
Dia menambahkan, bahkan para sopir angkot juga sempat berusaha mengeroyok dirinya dan sang sopir. Beruntung keduanya diselamatkan oleh sebagian sopir angkot lain yang berada di lokasi.
"Sayangnya, pas kejadian nggak ada polisi," ujar dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaAdapun, kendaraan bus yang datang dari jalur timur yakni Jawa barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah akan diarahkan ke pintu 6 dan 7 GBK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bus membawa rombongan yang hendak pulang dari acara kampanye di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaBelasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnya