Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kopaska TNI AL latihan tembak teroris di Suramadu

Kopaska TNI AL latihan tembak teroris di Suramadu kopaska. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - TNI-AL dan polisi menggelar simulasi penanganan serangan teroris di Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Jawa Timur, Selasa (26/3). Digambarkan, sejumlah gerombolan teroris hendak menyabotase akses keluar-masuk Kota Surabaya dari sisi timur tersebut melalui jalur laut, dengan cara memasang alat peledak.

Dengan menumpang perahu nelayan, belasan orang yang diduga sebagai gerombolan pengacau itu, menyerang Jembatan Suramadu. Target dari serangan para teroris ini, adalah meledakkan jembatan terpanjang di Indonesia itu dengan memasang sejumlah bom di tiang utama jembatan.

Namun, upaya teror ini tercium oleh pihak keamanan. Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL Pangkalan Armatim, Surabaya melakukan pengejaran. Dengan sekoci, pasukan elit TNI AL ini mengejar para teroris yang mencoba kabur dengan menggunakan perahu nelayan.

Dalam aksi kejar-kejaran di laut itu, sempat terjadi kontak senjata antara pihak Kopaska dengan para teroris. Tiga pelaku berhasil dibekuk. Sisanya tewas saat terjadi aksi tembak menembak.

Usai melumpuhkan kawanan teroris itu, sejumlah prajurit Kopaska yang lain berusaha menjinakkan bom yang sudah terpasang di tiang utama Jembatan Suramadu dan melakukan pembersihan bahan peledak di lokasi kejadian.

Menurut Perwira Staf Operasi Kopaska TNI-AL, Letkol Laut (P) Sri Gunanto, simulasi yang dilakukan ini, memvisualisasikan aksi teror yang terjadi di Suramadu sebagai obyek vital yang rentan kejahatan dan harus dijaga keamanannya.

Gerombolan pengacau itu, kata dia, telah memasang bahan peledak. "Pasukan yang diterjunkan oleh TNI AL ini, bertujuan untuk menghentikan dan menindak tegas para pelaku teror," kata Gunarto di lokasi.

Sementara menurut Wakil Kepala Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Irjen Pol (Purn) Herman Hidayat yang turut menyaksikan gelar simulasi prajurit TNI AL ini mengatakan, gelar simulasi ini merupakan bagian dari latihan kesiapsiagaan petugas keamanan dalam menjaga seluruh obyek vital yang ada di Kota Pahlawan, sebutan lain Kota Surabaya, termasuk akses Jembatan Suramadu.

Herman mengatakan, dalam gelar simulasi ini, tidak hanya prajurit TNI AL saja, tapi pihak keamanan dari unsur polisi juga dilibatkan. "Gelar simulasi ini untuk mengukur kesiapan petugas keamanan kita, termasuk ketika mengetahui adanya teror yang mengancam keselamatan masyarakat yang berada di Jembatan Suramadu," kata dia.

Dari sini, lanjut Herman, kita dapat mengetahui dan melakukan evaluasi terhadap semua latihan yang telah dilakukan oleh pihak keamanan. "Untuk ke depan, semua unsur keamanan, baik dari TNI AL, polisi dan BPWS sendiri, akan melakukan evaluasi dari hasil latihan ini dan meningkatkan sistem keamanan, khususnya di wilayah laut, dalam hal pengamanan NKRI," tandas dia.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Jarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'
Jarang Tersorot, Begini Latihan Pernapasan Komando Para Prajurit TNI 'Ngos-Ngosan Lihatnya'

Latihan pernapasan ini merupakan salah satu rangkaian pelatihan yang memang jarang tersorot.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'
Pemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'

Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.

Baca Selengkapnya
Keseruan, Para TNI Ini Ngadu Layangan di Asrama Kalah Sama Bocah-bocah Kecil
Keseruan, Para TNI Ini Ngadu Layangan di Asrama Kalah Sama Bocah-bocah Kecil

Para prajurit diharuskan melawan bocah-bocah kecil yang tinggal di sekitar kampung asrama. Lantas bagaimana momen keseruan bermain layangannya?

Baca Selengkapnya
Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak
Aksi Pelatih TNI Ajari Tentara Bertempur, Bersuara Keras & Galak Tapi Malah Bikin Ketawa Ngakak

Sebuah video memperlihatkan seorang pelatih TNI yang melatih prajuritnya dengan cara yang lucu dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya