Kubu Prabowo-Hatta klaim kantongi nama pelaku kejahatan Pilpres
Merdeka.com - Kubu pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mengklaim sudah mengantongi beberapa nama terkait dugaan kejahatan Pemilu. Hal itu disampaikan anggota Tim Hukum Pembela Merah Putih, Firman Wijaya di DPP PKS.
"Pemalsuan data itu delik pidana. Dan kita juga dapat informasi yang akurat menyangkut orang-orang yang punya kapasitas melakukan kejahatan Pemilu," kata Firman di lokasi.
Selain itu, menurut Firman pada Jumat (25/7) besok, pihaknya bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi ( MK ). Rencananya, hal itu bakal dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Kami datang nanti ke MK setelah salat Jumat," ujarnya.
Sebelumnya, Firman mempermasalahkan perihal belum mendapatkan salinan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional maupun provinsi yang telah diselesaikan beberapa waktu lalu
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaMenang Sengketa Pilpres di MK, Prabowo: Kita Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Masa Depan
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKhususnya, soal perkara yang diangkat oleh para pemohon.
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaUmumnya, kegiatan rutin mencakup memimpin rapat dan menerima tamu-tamu menteri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnya