Minta pemungutan suara diulang, Prabowo sudah yakin kalah?
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto meminta pemungutan suara diulang. Kubu Capres nomor satu ini juga meminta rekapitulasi penghitungan KPU tanggal 22 Juli ditunda.
Apa Prabowo sudah yakin kalah hingga melakukan hal itu?
"Tidak, ini justru komitmen kita terhadap perbaikan pemilu. Karena yang kita ingin itu bukan sekedar hasil. Kan masih banyak pelanggaran juga," kata Tim Advokasi Kubu Prabowo Hatta, Habiburokhman, saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (19/7).
Menurut dia kubu Prabowo justru menghormati KPU. karena itu mereka minta hasil rekapitulasi KPU tak segera diumumkan.
"Ini justru bagian sikap mnenghormati tanggal 22. Kita ingin hasil yang betul demokratis," katanya.
Capres nomor urut satu Prabowo Subianto meminta Pemilu diulang. Alasannya, dia menemukan banyak kecurangan.
"Saya prihatin dapat laporan dari tim saya banyak kejanggalan dan kecurangan. Indikasi-indikasi kecurangan banyak. Tentunya harus diulang ya. Kalau tidak salah di Jakarta Bawaslu sudah setuju pemilihan ulang di 5800 TPS, karena ada keanehan kejanggalan," kata Prabowo, usai bertemu Habibie di Jakarta, Sabtu (19/7).
"Indikasi kecurangan yang cukup masif dan ini harus kita lakukan pemilihan ulang supaya sah," lanjutnya.
Menurut dia pemilihan suara ulang tak hanya harus dilakukan di Jakarta. Banyak daerah juga harus diulang.
"Selain di Jakarta di banyak tempat lain ada," kata Prabowo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca Selengkapnya"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca Selengkapnya