MK tolak gugatan Prabowo, Nusron Wahid dkk sujud syukur
Merdeka.com - Mahkamah Konstitusi ( MK ) memutuskan untuk menolak seluruhnya gugatan yang diajukan Prabowo - Hatta terkait hasil pemilihan umum di KPU . Dengan demikian, Jokowi - JK sebagai pemenang Pilpres 2014.
Atas putusan itu, Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Poempida Hidayatulloh melakukan ritual sujud syukur. Awalnya, ketiga politikus yang sudah dipecat Ketumnya Ical ini melakukan jumpa pers menanggapi hasil putusan MK .
"Demokratisasi berjalan sesuai dengan aturan main dan konstitusi Pak Jokowi-JK tidak hanya menang atas rakyat, tapi juga lapis hukum, kekuatan dan legitimasi Jokowi-JK sangat kuat," kata Nusron di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (21/8).
Ketum GP Ansor ini merasa yakin Jokowi-JK mampu menjadi Indonesia negara muslim terbesar dan demokratis yang sukses. Mereka pun mengajak seluruh kader Golkar dari Aceh sampai Papua mendukung Jokowi-JK.
"Semula itu ada prediksi bahwa pemilu akan mencengangkan, ternyata proses demokratisasi berjalan sesuai rules-nya (aturannya) mekanisme yang ada. Rakyat sudah memilih saya yakin di bawah Jokowi-JK sebagai negara muslim terbesar dan demokratis terbesar di dunia," imbuhnya.
Setelah menggelar jumpa pers ini, ketiganya langsung sujud syukur. Nusron memimpin doa sebelum ketiganya sujud.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaTidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya