Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobil buatan mahasiswa ITS akan adu cepat di Australia

Mobil buatan mahasiswa ITS akan adu cepat di Australia ilustrasi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Mobil bertenaga surya generasi keempat berjuluk "Widya Wahana Sapu Angin" yang merupakan karya mahasiswa Jurusan Teknik Mesin ITS siap berlaga dalam kompetisi "World Solar Challenge 2013" di Australia, 6-13 Oktober 2013 mendatang. Kesiapan itu ditandai dengan peluncuran "Widya Wahana Sapu Angin" atau "Sapu Angin Surya" oleh Rektor ITS Tri Yogi Yuwono DEA di halaman Rektorat ITS Surabaya, Sabtu (25/8).

"Tidak ada target resmi dari ITS. Bisa mencapai finish saja, kami sudah bersyukur," kata Tri Yogi dalam peluncuran itu, didampingi tim mahasiswa dan dosen pembimbing proyek Widya Wahana Sapu Angin Muhammad Nur Yuniarto seperti dilansir dari Antara.

Ia memberikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap karya civitas akademika kali ini. Sebab lahirnya "Widya Wahana Sapu Angin" mewujudkan mimpi para pendahulu ITS untuk berlaga di kejuaraan mobil surya internasional.

"Tidak ada alasan bagi mereka untuk minder dengan kontingen dari negara lain, karena Widya Wahana Sapu Angin merupakan kontingen satu-satunya dan yang pertama dari Indonesia dalam kompetisi tersebut. Harumkan nama ITS dan Indonesia di Australia," katanya.

Dalam kesempatan itu, dosen pembimbing Muhammad Nur Yuniarto meyakini "Widya Wahana Sapu Angin" berbeda dengan tiga mobil surya sebelumnya, karena Widya Wahana generasi keempat itu hampir pasti berangkat ke Australia. Dosen Jurusan Teknik Mesin ITS itu menambahkan proyek pembuatan mobil surya itu menyerap dana yang tidak sedikit, karena komponen mobil yang digunakan merupakan kualitas terbaik yang ada di pasaran.

"Dana Rp 700 juta yang terserap, sebagian besar untuk membeli sel surya dan motor. Sel surya tersebut memiliki efisiensi yang cukup tinggi hingga 22,5 persen," katanya.

Selain itu, kontingen tunggal Indonesia dalam ajang "World Solar Challenge 2013" itu juga dilengkapi dengan baterai yang memiliki daya simpan hingga 5 KW. Untuk kecepatan dari "Widya Wahana Sapu Angin" atau "Sapu Angin Surya" itu sendiri bisa mencapai 100 kilometer per jam. "Jadi, kami optimistis bisa mencapai finis, karena finis dalam kejuaraan itu hanya memerlukan kecepatan 80 kilometer per jam," katanya.

Sementara itu, Manajer "ITS Solar Car Racing Team" Agus Mukhlisin menjelaskan pihaknya menargetkan masuk 10 besar dalam lomba mobil surya tingkat dunia yang pertama kali diikuti tim ITS itu. "Sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam lomba mobil surya yang tahun 2013 diikuti 47 tim dari 26 negara itu, kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim dari perguruan tinggi ternama seperti Tokai University, Michigan, Stamford University, MIT, dan sebagainya," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gebrakan MG Indonesia 2024:  Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
Gebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik

MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Detik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka

Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Perusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli

Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Canggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya
Canggih! Mahasiswa UGM Ciptakan Motor Listrik Hemat Energi, Begini Penampakannya

Motor listrik ini dapat mengeluarkan output daya maksimal yang lebih bertenaga

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang
Kisah Pilu Istri Menanti Suami Tak Pulang, Ternyata Driver Taksi Online Itu Dibunuh 2 Mahasiswa karena Utang

Modus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Mobil Listrik Karya Mahasiswa Unej Mampu Tempuh 115 Kilometer Sekali Cas
Mobil Listrik Karya Mahasiswa Unej Mampu Tempuh 115 Kilometer Sekali Cas

Mobil listrik Titen meraih juara ketiga pada ajang Shell Eco Marathon Asia Pasific and Middle East 2023 di Sirkuit Mandalika pada 4-9 Juli 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Pengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub
Pengguna Motor Listrik Tidak Bisa Ikut Mudik Gratis, Begini Penjelasan Kemenhub

Program motis ini tidak berlaku bagi pengguna motor listrik.

Baca Selengkapnya