Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

One way tak efektif, Bogor dan Puncak dikepung macet

One way tak efektif, Bogor dan Puncak dikepung macet Arus lalu lintas arah Puncak macet. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Memasuki hari kedua libur panjang kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miraj, arus lalu lintas di jalur Puncak dan di sejumlah ruas jalan di wilayah Bogor umumnya mengalami kemacetan parah hingga mencapai 8 kilometer.

Bahkan, berdasarkan informasi dihimpun, puluhan ribu kendaraan sudah menyerbu wilayah Bogor, khususnya kawasan Puncak sejak pagi hari. Hal ini terlihat dari antrean kendaraan dari arah Jakarta yang hendak memasuki Jalan Raya Puncak melalui pintu keluar atau Gate Tol (GT) Utama Ciawi.

Puluhan ribu kendaraan terlihat merayap saat keluar melalui GT Utama Ciawi dengan kemacetan terjadi mulai KM 41 tol Jagorawi hingga kawasan Puncak, tepatnya Cipayung, Megamendung, Kabupaten Bogor. Kemudian anteran kendaraan pun terlihat di jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Meski pihak PT Jasa Marga memaksimalkan seluruh pintu GT Ciawi sebanyak delapan gate, antrean kendaraan tetap saja terjadi. Tak hanya itu, tepat pukul 08.00 WIB, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan tujuan mengurai kemacetan di jalur Puncak dan Ciawi-Sukabumi.

Namun tetap saja, kemacetan tidak terurai secara signifikan dikarenakan tak seimbangnya kapasitas jalan dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.

"Tidak menyangka kemacetan selama ini, dari mulai pintu tol sampai ke Megamendung, hampir tiga jam. Padahal kami sudah berangkat sejak shubuh dari Bekasi," ujar Andrianto (30) warga Cibitung, Bekasi yang hendak berwisata ke kawasan Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor bersama keluarganya saat ditemui di simpang Megamendung, Puncak, Jumat (6/5).

Hal senada diungkapkan, Ridho (23) warga Depok. Ia mengaku hendak berlibur ke kawasan wisata Lido Cigombong, Kabupaten Bogor, namun terjebak kemacetan sebelum GT Utama Ciawi.

"Biasanya waktu tempuh dari Ciawi menuju Caringin 30 menit, ini sudah lebih dari satu jam kita baru melintas Pasar Ciawi. Seharusnya kondisi seperti ini tidak perlu terjadi jika diantisipasi sebelumnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengaku peningkatan secara signifikan terjadi sejak Kamis (05/05) malam hingga Jumat (06/05) pagi.

"Rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan one way (satu arah) dengan pendorongan (memprioritaskan kendaran) dari arah Jakarta menuju Puncak pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," jelasnya.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan antrean terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta yang tak seimbang dengan kapasitas jalan yang mengalami penyempitan bottle neck (leher botol) mulai dari Simpang Gadog, Ciawi.

"Sehingga terjadi antrean kendaraan yang hendak ke atas, kemudian terjadi antrean kembali mulai dari Megamendung hingga Pasar Cisarua dan simpang TSI. Sedangkan dari arah Puncak menuju Jakarta lancar," katanya.

Hambatan juga terjadi dikawasan Pasar Cisarua, selain karena banyak penyeberang jalan, pedagang kaki lima dan angkutan kota (angkot) yang memakan badan jalan semakin memperparah kemacetan. Sehingga kendaraan melambat dan terjadi antrean.

"One way arah Puncak dengan melakukan penutupan di titik pending tepatnya kawasan Pengasoan (Riung Gunung). Jalur dinormalkan kembali pada pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, kemudian hingga pukul 20.00 WIB kita tutup jalur dari arah Jakarta menuju Puncak, tepatnya di KM 46," paparnya.

Sementara itu, kemacetan parah juga terjadi di Kota Bogor. Pasalnya, sejak hari pertama libur panjang hingga kemarin arus lalu lintas mulai dari GT Bogor Satelite (Baranangsiang) terjadi antrean panjang. Tak hanya itu kemacetan juga terjadi saat memasuki Jalan Raya Pajajaran dan sejumlah ruas jalan protokol dan alternatif di Kota Bogor.

Bahkan Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan sejak awal April secara permanen oleh Pemkot Bogor nyaris tak berfungsi mengurai kemacetan seperti yang diharapkan. Selain dikarenakan meningkatnya jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor, kemacetan parah juga diakibatkan bottle neck di Jalan Ottista dan banyaknya kendaraan pribadi yang parkir di kiri-kanan ruas jalur SSA.

Kemacetan di jalur SSA (Jalan Raya Pajajaran, Otista, Juanda dan Jalak Harupat) dikarenakan lonjakan pengunjung Kebun Raya Bogor. Area parkir yang disediakan pihak pengelola kebun raya tidak memadai sehingga lebarnya jalur SSA dimanfaatkan para pengendara untuk parkir. Kemacetan juga terjadi bagi kendaraan yang hendak berwisata kuliner dan fashion di Jalan Raya Tajur.

"Kami sudah mengerahkan personel bekerjasama dengan DLLAJ untuk mengantisipasi kemacetan parah saat libur panjang dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas di Ekalokasari demi mengurai kemacetan," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra.

AKBP Andi menambahkan, kepolisian sudah melakukan antispasi di hari libur panjang degan mengerahkan 760 personil untuk mengatur lalu lintas. Tercatat pada pukul 11.00 WIB kendaraan roda empat yang masuk mencapai 19 ribu sementara yang keluar hanya tujuh ribu.

Dari lonjakan tersebut, kendaraan yang masuk ke Kota Bogor tidak bisa dihindari karena banyak yang ingin berkuliner dan ke Puncak. "Kami juga dibantu unsur Kodim sebanyak 70 orang yang berjaga di Tanah Sareal dan Bogor Barat," katanya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
One Way Puncak Bogor Arah Jakarta Berlaku hingga Malam Nanti
One Way Puncak Bogor Arah Jakarta Berlaku hingga Malam Nanti

Polres Bogor memberlakukan one way arah Jakarta di Jalur Puncak mulai pukul 12.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta
Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Puncak Bogor ke Jakarta

Siang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Polri ke Pemudik: Yang Ikut One Way Tidak Euforia, Tetap Jaga Kecepatan
Polri ke Pemudik: Yang Ikut One Way Tidak Euforia, Tetap Jaga Kecepatan

"Kita imbau juga kepada para pemudik yang mengikuti one way untuk tidak euforia, kecepatan tetap dijaga," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
One Way di KM 414 Tol Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB
One Way di KM 414 Tol Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB

One Way di KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali Diperpanjang sampai Pukul 24.00 WIB

Baca Selengkapnya
Cegah Macet Saat Libur Panjang, Polisi Mulai Terapkan One Way di Jalur Puncak Bogor
Cegah Macet Saat Libur Panjang, Polisi Mulai Terapkan One Way di Jalur Puncak Bogor

Kendaraan yang telah melintas di jalur Puncak, data Kamis (9/5) kemarin menunjukan angka 16.000 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Rela Tunggu One Way Selama 8 jam Demi Liburan ke Puncak
Cerita Warga Rela Tunggu One Way Selama 8 jam Demi Liburan ke Puncak

Demi berlibur ke Puncak Bogor, sejumlah warga rela menunggu rekayasa lalu lintas satu arah atau one way

Baca Selengkapnya
Jasa Marga Terapkan One Way dari Tol Palimanan Sampai Cikampek, Catat Jadwalnya
Jasa Marga Terapkan One Way dari Tol Palimanan Sampai Cikampek, Catat Jadwalnya

Bagi pengguna jalan dari arah Bandung (Cipularang/Padaleunyi) menuju arah Jakarta maupun dari arah Jakarta menuju Bandung masih bisa gunakan Jalan Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet

Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.

Baca Selengkapnya
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB
One Way di KM 414 Kalikangkung sampai KM 72 Tol Cipali Diperpanjang hingga Pukul 24.00 WIB

Polisi melanjutkan penerapan one way di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 GT Tol Cipali pada arus balik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya