Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pakar : Indonesia masih rawan pangan

Pakar : Indonesia masih rawan pangan panen padi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Prof. Purwiyatno Hariyadi menyebut, kondisi keamanan pangan di dunia saat ini, termasuk di Indonesia, sudah sangat memprihatinkan. Setiap tahun, permasalahan ketahanan pangan menyebabkan kematian 2.500 orang, dan 411.500 orang lainnya sakit.

"BPOM RI melaporkan bahwa setiap tahun, permasalahan pangan menyebabkan kematian sebanyak 2.500 orang dan 411.500 orang sakit," ujar Prof. Purwiyatno dalam acara orasi ilmiah guru besar IPB, seperti dikutip Antara, Bogor, Sabtu (29/8).

Purwiyatno mengatakan, pada tataran dunia, WHO melaporkan sekitar dua juta korban meninggal dunia setiap tahunnya, akibat pangan yang tidak aman. Bahkan di Amerika Serikat, ketidaktersediaan pangan yang aman setiap tahunnya menyebabkan 5.000 orang meninggal, 76 juta orang sakit, dan 325.000 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit.

Dalam orasi yang berjudul "Tantangan Ganda Keamanan Pangan di Indonesia : Peranan Rekayasa Proses Pangan", Prof. Purwiyatno menyampaikan bahwa kondisi keamanan pangan adalah prasyarat dasar produk pangan, yang akan memberikan penjaminan keamanan pangan dan melekat pada upaya pemenuhan kebutuhan. Dirinya bahkan menyebut, tidak relevan berbicara kuantitas dan kualitas pangan, jika pangan tersebut masih tidak aman.

Purwiyatno mengatakan, konsekuensi keamanan pangan tidak hanya terhadap masalah kesehatan, karena pangan yang tidak aman juga berakibat negatif terhadap ekonomi. Kerugian akibat pangan tidak aman cukup tinggi dan menjadi beban semua pihak, baik rumah tangga (konsumen), industri, maupun pemerintah.

Laporan BPOM-RI kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh kasus kejadian luar biasa atau KLB keracunan pangan di Indonesia diperkirakan mencapai Rp2,9 triliun per tahun (BPOM-RI 2015).

"Angka ini saya yakini lebih kecil dibandingkan dengan angka yang sesungguhnya," ujarnya.

Diketahui, pada tahun 2005, biaya keamanan pangan di Indonesia telah mencapai Rp6,7 triliun. Angka tersebut masih terlalu kecil, termasuk jika dibandingkan dengan angka kerugian ekonomi di Amerika Serikat di mana CDC memperkirakan, bahwa pangan tidak aman telah menyebabkan biaya ekonomi sekitar 7,7 - 23 miliar dolar AS atau lebih dari Rp100 triliun - Rp299 triliun.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Pantang Dikonsumsi saat Perut Kosong, Hindari 5 Minuman Ini
Pantang Dikonsumsi saat Perut Kosong, Hindari 5 Minuman Ini

Ada beberapa minuman yang sebaiknya tidak diminum ketika perut kosong karena berisiko terkena beberapa penyakit, seperti meningkatnya asam lambung.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan

Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama
Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Mantan Pemain Timnas Indonesia Banting Setir Jadi Pembudidaya Ikan, Ajak Masyarakat Sukses Bersama

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat
Harga Pangan Naik, Jokowi: Patut Kita Syukuri Tidak Drastis, Negara Lain 2 Kali Lipat

Jokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?

Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).

Baca Selengkapnya