Pemerintah bentuk pansel pengganti Busyro Muqoddas di KPK
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsudin, menyatakan sudah mengajukan daftar nama panitia pemilih pengganti Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqoddas, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu dilakukan lantaran masa tugas Busyro bakal habis tahun ini.
Amir mengatakan pembentuk panitia seleksi buat memilih komisioner baru pengganti Busyro sesuai amanat undang-undang. Menurut dia hal itu dilakukan lantaran sudah ada beleid mengikat dan tidak bisa menunggu masa jabatan seluruh komisioner habis.
"Pemerintah ada pada posisi mematuhi undang-undang. Yang berakhir ya wajib berganti. Jadi sedang kami persiapkan, kami sudah usulkan nama-nama yang akan menjadi pansel," kata Amir kepada awak media dalam jumpa pers di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (10/7).
Saat ditanya siapa saja nama-nama panitia seleksi itu, Amir enggan mengungkapnya. "Nanti, sedang saya kirim kepada presiden," ujar Amir.
Amir malah tidak berani menjanjikan apakah pekerjaan itu selesai di masa jabatannya. Dia mengatakan jika tidak berhasil diselesaikan, dia berharap bisa diteruskan di tangan menteri berikutnya.
"Kami berusaha apa yang kami kerjakan. Kalau tidak selesai diteruskan oleh menteri berikutnya, panselnya kan tetap. Cuma ketua pansel menterinya berganti," sambung Amir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya