Putri Bupati Mamuju ditangkap bersama polisi positif narkoba
Merdeka.com - Seorang anggota polisi dari Polsek Lalundu, Polres Donggala, ditangkap Satuan Narkoba Kepolisian Resor Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu, (18/4) sekitar pukul 17.00 WITA. Nasrun Aziz alias Alung ditangkap saat petugas melakukan razia di Jl Yos Sudarso, Mamuju.
Polisi sempat menahan mobil yang dikemudikan Brigadir Nasrun, yaitu Toyota Yaris warna hitam bernomor polisi Nopol DC 23 AI. Di dalam mobil tersebut dia sedang bersama teman wanitanya St Suraidah Suhardi yang merupakan putri Bupati Mamuju.
Setelah mobil diberhentikan, Unit Narkoba, Propam dan Paminal Polres Mamuju yang dipimpin Kaur Narkoba Ipda Agung Surya melakukan penggeledahan terhadap Alung dan Suraidah.
Kapolres Kabupaten Mamuju, Ajun Komisaris Besar Eko Wagiyanto mengatakan bahwa Alung memang sudah lama menjadi target tim narkoba Polres Mamuju. "Dia sudah lama menjadi incaran kita, dan setelah dilakukan tes urine dia dinyatakan positif," ujar Eko.
Saat digeledah polisi menemukan delapan sachet bening kosong dalam mobil tersebut. Dugaan polisi sachet tersebut bekas untuk menyimpan sabu, akibatnya, Alung dan Putri Bupati langsung diamankan untuk melakukan tes urine.
"Saat digeledah Tim Narkoba Polres Mamuju hanya menemukan barang bukti delapan sachet bening kosong yang diduga bekas menyimpan sabu, keduanya harus menjalani tes urine untuk mengetahui kepastian barang bukti tersebut," ujar Eko.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaKepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca Selengkapnya