Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saleh Husin: Rokok kretek budaya nenek moyang, harus dipertahankan

Saleh Husin: Rokok kretek budaya nenek moyang, harus dipertahankan Menteri Saleh Husin ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Banyaknya keluhan terkait kenaikan cukai rokok yang berdampak pada banyak sejumlah pihak, membuat Menteri Perindustrian Saleh Husen turun gunung mendengar aspirasi karyawan pabrik rokok dan industri rokok. Menteri dari Partai Hanura ini mengunjungi pabrik rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri, Jumat (27/3).

"Sejak menjadi menteri perindustrian saya belum pernah ke sini. Saya akan melihat secara langsung dan menyerap aspirasi di Pabrik PT Gudang Garam Tbk ini. Apalagi kita tahu jumlah karyawan yang ada di sini kan cukup banyak," kata Saleh Husen kepada wartawan di Kediri.

Kunjungan Saleh Husen ke Gudang Garam juga terkait rencana pemerintah menaikkan cukai rokok sebesar 9 persen.

"Saya memang dalam rangka kunjungan industri di Jawa Timur, salah satunya ke pabrik Gudang Garam ini. Pemerintah sudah menargetkan untuk mendapatkan cukai untuk APBN kita. Seperti diketahui pada tahun 2014 target cukai kita adalah Rp 111 triliun dan pada APBNP 2015, ditargetkan sekitar 140 triliun. Tentu diharapkan target ini bisa tercapai," ungkap Saleh.

Diakui Saleh, cukai rokok adalah salah satu penyumbang devisa negara yang sangat besar. Oleh karena itu pihaknya akan tetap mencari jalan tengah bagaimana industri rokok ini tetap bisa berjalan dengan baik.

"Di samping itu tenaga kerja terlibat secara tidak langsung maupun terkait harus kita pikirkan, dan kita akan tetap support agar tetap bisa bekerja dengan baik," lanjutnya.

Sementara itu disinggung soal kenaikan cukai yang cukup memberatkan bagi industri rokok di Indonesia, menurutnya hal itu sudah dibicarakan sebelumnya.

"Saya kira itu sudah dibahas bersama industri terkait, sehingga harusnya bisa tercapai. Sebab tanpa industri rokok kita sendiri menjadi sulit," tandasnya.

Saleh mengakui kenaikan cukai ini tidak menguntungkan industri rokok karena situasinya yang tidak bagus, belum lagi masalah biaya produksi yang terus meningkat, dan regulasi iklan yang semakin diperketat.

"Maka dari itu harus kita ajak duduk bersama stakeholder yang ada, sehingga apa yang kita sampaikan ini bisa dipahami. Salah satunya bahwa industri ini cukup besar menyumbang APBN. Sehingga harus berpikir realistis agar industri ini terus berkembang. Dan kita juga menjaga keseimbangannya juga," terangnya.

Di akhir wawancara, Saleh menegaskan bahwa industri rokok kretek ini menjadi heritage bangsa Indonesia. "Ini budaya nenek moyang yang usianya ratusan tahun yang harus dipertahankan," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Beda Kretek Tingwe dengan Kretek Pabrikan
Ini Beda Kretek Tingwe dengan Kretek Pabrikan

Ada pengalaman yang berbeda antara kretek yang dilinting secara mandiri dengan kretek yang sudah dibentuk menjadi sebatang rokok.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya

Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta
Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta

Cerita Heru Setiawan rela nekat meninggalkan bangku perkuliahan demi memilih untuk membangun usaha kerupuk kulit sapi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Krobongan, Ruang Sakral bagi Dewi Pertanian di Rumah Tradisi Jawa
Mengenal Krobongan, Ruang Sakral bagi Dewi Pertanian di Rumah Tradisi Jawa

Tradisi krobongan dilakukan sebagai bentuk terima kasih kepada Dewi Sri serta mengharapkan kelancaran dalam melakukan rangkaian pertanian.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian
Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian

Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Gotong Royong dari Melayu Lahat dalam Kegiatan Pertanian.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
5 Kesalahan Sepele yang Bikin Rambut Rontok, Salah Satunya Cara Keramas yang Salah
5 Kesalahan Sepele yang Bikin Rambut Rontok, Salah Satunya Cara Keramas yang Salah

Rambut rontok masih menjadi masalah besar bagi banyak orang padahal terkadang kesalahan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi penyebab utama rambut rontok

Baca Selengkapnya
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung
Mengenal Kesenian Lebon Asal Pangandaran, Tradisi Pertarungan Jawara Antar Kampung

Kesenian lebon dijadikan sebagai salah satu tradisi pertarungan jawara antar kampung serta sarana untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Baca Selengkapnya