Sebut Indonesia, bukan Indon
Merdeka.com - Warga Negara Indonesia sangat sensitif terhadap sebutan Indon. Namun apakah arti sebenarnya Indon di Malaysia dan apa maksudnya?
Warga Malaysia, kerap menyebut warga Indonesia dengan sebutan Indon. Di mana pun, siapa pun mereka menyebut WNI dengan sebutan Indon. Dengan hanya mengenali bahasa yang digunakan, mereka langsung bisa menebak bahwa lawan bicaranya berasal dari Indonesia.
"Wartawan Indon?" tanya seorang petugas kepolisian yang sedang melakukan pemeriksaan di jalan menuju resort Felda Sahabat, Sabah, Malaysia kepada merdeka.com, Kamis (14/3).
"Oh dari Indon, bila (kapan) sampai di Lahad Datu?" ujar resepsionis sebuah hotel di Lahad Datu.
Bahkan warga Malaysia keturunan Indonesia yang sudah jadi warga negara Malaysia juga menyebut Indon bila menjumpai orang Indonesia di Malaysia. Apa sebabnya?
"Bukan hinaan sebenarnya tuh, Indon itu singkatan saja, terlalu panjang kalau sebut Indonesia, jadi kami singkat saja, Indon," ujar Thamrin, warga Malaysia keturunan Bugis kepada reporter merdeka.com Hery H Winarno. Thamrin adalah sopir angkutan umum atau bus di Lahad Datu.
Hal yang sama juga disampaikan seorang pegawai di Jabatan Penerangan Malaysia. Menurutnya, sebutan Indon tidak lain hanya sebuah singkatan belaka.
"Oh tidak (menghina) maksud kami hanya menyingkat saja, tidak menghina. Tapi baik saya panggil Indonesia saja, biar awak tak kesal," ujar pegawai Jabatan Penerangan Malaysia yang enggan disebutkan namanya.
Mungkin benar bahwa maksud mereka menyebut warga negara Indonesia dengan sebutan Indon tidak ada maksud menghina. Tetapi tentunya lebih baik tidak perlu disingkat.
Banyak WNI yang bekerja di Malaysia juga mengaku keberatan bila disebut Indon. Meskipun tak jarang yang menyebut Indon tersebut juga warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Malaysia dan belum jadi warga negara Malaysia.
"Saya tidak pernah mau disebut Indon, saya selau bilang, Indonesia bukan Indon," ujar Yasir Fatahillah, guru yang mengajar anak-anak pekerja perkebunan kelapa sawit dalam perbincangan dengan merdeka.com di Lahad Datu.
Meski tidak ada maksud menghina dan hanya menyingkat, tetapi kata Indon berkonotasi negatif. Menurut Yasir, dalam bahasa tertentu di Malaysia, Indon berarti pelacur.
"Makanya saya tak mau disebut Indon, Indonesia ya Indonesia, bukan Indon," tegas sarjana hukum ini.
WNI lain yang juga bekerja di Sabah, Suwandi juga menolak jika disebut Indon. Menurut dia, dulu Indon adalah kepanjangan dari Indonesia Donkey (Keledai Indonesia), sebuah umpatan kepada warga Indonesia. Indon melekat kepada WNI karena stigma negatif bahwa Indonesia hanya bisa menjadi pekerja rumah tangga atau pekerja kasar seperti di perkebunan Malaysia
"Ya meskipun sekarang kata Indon memang berarti singkatan, bukan umpatan seperti dulu, tetap saja saya tak pernah mau disebut Indon," terang Wandi.
Dan untuk mengubah hal itu ternyata bukan perkara mudah karena sebutan tersebut sudah mendarah daging di warga Malaysia. Namun tetap saja kami protes.
"Saya Indonesia, bukan Indon dan saya tidak suka dipanggil Indon," ujar merdeka.com kepada seorang sopir bus.
"Iyalah, lupa lagi saya. Indonesia, Indonesia, nanti saya tak panggil lagi orang Indonesia dengan Indon. Bapak saya pun Indonesia, Makassar," ujar Thamrin.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca SelengkapnyaTurki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaBukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaFatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaMewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaPunggawa Timnas Indonesia U-23 ini menggunakan perban di kepalanya saat lawan Guinea tadi malam, hampir terlepas dan bikin netizen salfok.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya