Sumber dana perjalanan direktur LBH Semarang diselidiki
Merdeka.com - Tim investigasi terus mencari fakta keterlibatan direktur LBH Semarang, Slamet Haryanto bersama enam aktifis anti korupsi yang menjenguk dan berfoto bareng bersama dua tersangka kasus korupsi yang ditahan di Tahanan Tipikor KPK Cipinang Jakarta. Kedua tersangka itu adalah Wali kota Semarang nonaktif Soemarmo Hadi Saputro dan Ketua DPRD Jateng Murdoko.
Tim investigasi yang terdiri tokoh mantan pengurus LBH Semarang, wartawan, anggota LBH dan organisasi masyarakat, terus melakukan penelusuran terhadap tiket pesawat yang digunakan untuk berangkat ke Jakarta menjenguk tersangka Soemarmo dan Murdoko. Diduga dana tiket diambil dari biaya perjalanan dinas Pemerintah Kota Semarang.
Edhy Prayitno salah seorang anggota tim dari perwakilan media mengatakan untuk pada awal pencarian fakta, tim melakukan penelusuran terhadap asal-usul dana pembelian tiket yang digunakan menjenguk kedua tersangka.
Selain itu anggota tim yang lain juga melakukan pencarian dan pengkajian terkait kode etik LBH Semarang, serta meminta keterangan beberapa pihak yang terkait dengan langkah tujuh orang aktifis yang menjenguk dan foto bareng tersangka korupsi di tahanan.
"Hari ini yang sudah dilakukan adalah mencari tahu, apakah di kantor wali kota ada pengeluaran untuk membeli tiket kepada tujuh orang aktifis itu," kata Edhy kepada merdeka.com di Semarang, Kamis(14/6).
"Jadi, tim bersepakat akan melakukan investigasi tidak secara bersama-sama, namun ada pembagian tugas. Dan di akhir nanti, akan secara bersama-sama mengklarifikasi seluruh temuan kepada direktur," lanjutnya.
Seperti yang diberitakan merdeka.com, Direktur LBH Semarang Slamet Haryanto dinonaktifkan secara organisasi dari kepengurusan LBH Semarang. Penonaktifan dilakukan pengurus LBH Semarang dalam upaya penyelidikan keterlibatan Direktur LBH Semarang bersama enam aktifis antikorupsi Semarang menjenguk tersangka korupsi dan foto bersama di dalam LP Cipinang, Jakarta.
Wali Kota nonaktif Semarang Soemarmo yang telah menjadi tersangka kasus suap terhadap anggota DPRD Kota Semarang. Sedangkan Ketua DPRD Propinsi Jateng Murdoko yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi APBD Pemkab Kendal, Jateng.
Pengurus LBH Semarang telah membentuk tim independen dan melakukan upaya penyelidikan tentang dugaan terkait beberapa aktivis organisasi antikorupsi di Semarang, khususnya Direktur LBH Semarang Slamet Hariyanto. Untuk sementara pengurus harian LBH Semarang menunjuk Andiyono dan Erwin Dwi Kristianto sebagai caretaker.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi menyebutkan Panji menyampaikan ke dirinya untuk segera memenuhi permintaan SYL.
Baca SelengkapnyaKendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaDedi menyebut hasil pemotongan dana perjalan dinas di SDM Kementan, diserahkan kepada bagian Biro Umum Kementan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika kereta api jadwal yang baru tarifnya lebih tinggi atau naik kelas pelayanan, maka akan dikenakan biaya tambahan untuk selisihnya dan biaya administrasi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku kalau uang tersebut ditujukan untuk kepentingan mantan atasannya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat bepergian ke Belgia.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca Selengkapnya