Sweeping kafe, FPI pukul pengunjung & sita puluhan bir kaleng
Merdeka.com - Sebanyak 41 anggota Front Pembela Islam (FPI) merangsek masuk ke dalam Kafe Camden, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7) sekitar pukul 23.30 Wib. Puluhan orang tersebut menggunakan 26 kendaraan roda dua.
Kasubag humas polres jaksel Kompol Purwanta mengatakan kedatangan 41 anggota FPI itu untuk melakukan aksi sweeping di lokasi.
"Telah terjadi aksi sweeping oleh Front Pembela Islam (FPI), jumlah sekitar 41 orang dengan menggunakan 26 kendaraan roda dua," ujar Purwanta dalam pesan singkatnya, Minggu (3/7).
Saat merangksek masuk ke dalam kafe, lanjut Purwanta, puluhan anggota tersebut langsung memukul [ara pengunjung yang tengah asyik menikmati minuman mereka. Tak hanya itu, puluhan minuman keras jenis bir kemasan kaleng pun disita.
"Menurut saksi rombongan masuk ke dalam kafe. Kemudian massa melakukan pemukulan kepada pengunjung yang tidak diketahui identitasnya, selanjutnya sebagian dari rombongan tersebut melakukan sweeping minuman keras jenis bir dan membawa barang tersebut keluar," jelasnya.
Pengunjung yang terkejut akan aksi itu pun, lanjut Purwanta, langsung berhamburan keluar kafe. "Karena terkejut para pengunjung berhamburan keluar Cafe, saksi sempat menahan ormas namun tidak bisa," tuturnya.
Purwanta menambahkan, selanjutnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan tiba di TKP dan massa FPI diamankan yang selanjutnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Padahal, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, memastikan ormas-ormas di Jakarta tidak akan untuk melakukan razia.
"Enggak ada, Kapolda sudah jamin. Kalau mereka razia akan ditahan. Ditangkap semua, itu kapolda sudah tegaskan kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Kamis (2/6).
Ahok menyebut, razia dan operasi keamanan jelang Ramadan bukan kewenangan ormas tapi polisi.
"Enggak ada razia-razia. Ini tugas polisi, sudah selesai," tegas mantan politisi Gerindra ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaTanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca Selengkapnya