Tahun depan, TNI AD tambah 16 Helikopter Bell-412 EP
Merdeka.com - TNI Angkatan Darat (AD) hari ini resmi menerima 6 Helikopter Bell-412 EP dari PT Dirgantara Indonesia (DI). Tahun depan rencananya, TNI AD akan menambah 16 unit lagi.
Berdasarkan kontrak jual beli, 6 helikopter ini dilego dengan US$ 6,5 juta. Sedangkan kontrak selanjutnya pada 2014 yakni 16 unit sebesar US$ 175.
Direktur PT DI Budi Santoso mengaku senang dengan kerja sama yang berkelanjutan ini. Dia berharap penyerahan helikopter mampu membawa pengaruh besar untuk tugas TNI AD yang semakin berat.
"PT DI sebagai penyedia selalu berupaya memenuhi kebutuhan yang diminta. Apalagi ini untuk kebutuhan pertahanan Indonesia," kata Budi, usai menyerahkan enam unit Helikopter Bell-412 EP, di Hanggar Rotary PT DI, Bandung, Jumat (15/3).
Wakasad TNI AD Letjen Moeldoko mengatakan, kebutuhan untuk ketahanan sifatnya tak terbatas. Karenanya dalam kesempatan itu yang juga hadir Komisi I DPR RI untuk terus mendukung.
"Pesanan ini dimaksudkan untuk perkuatan alutsista. Kami semua telah menyiapkan. Kami harap perkuatan alutsista semakin tinggi," katanya.
Pihaknya mengaku telah menerima 13 unit Helikopter Bell-412 dari PT DI. Rencananya kerja sama akan terus dilanjutkan hingga memenuhi kebutuhan 33 helikopter.
Di tempat sama Brigadir Jenderal Mochammad Afifuddin terus berangan-angan untuk terus menambah armada pertahanan khususnya TNI AD.
"Kebutuhan dalam waktu dekat yakni 4 skadron. Kebutuhan tidak dibatasi, sebanyak-banyaknya karena melihat kindisi negara yang berjauhan secara geografis," jelasnya.
Bahkan dia masih berangan-angan untuk mendatangkan pesawat canggih dari luar. Black Hawk. "Kita ingin terus tambah," ujarnya.
Helikopter tipe Bell 412 EP ini sendiri merupakan helikopter serbaguna yang ditenagai oleh sepasang engine, pratt dan whitney PT6T-3D dengan empat bilah rotor utama dan dua bilah rotor ekor. Helikopter ini termasuk kelas menengah diawaki 2 pilot dan co piloy serta 13 penumpang.
Keandalannya dalam operasi baik di Indonesia maupun negara lain, Heli ini mampu melaksanakan misi milter juga penerbangan sipil, operasi SAR, dan pemadam kebakaran.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaAda juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca Selengkapnya