Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak salat subuh berjemaah, belasan honorer dipecat

Tak salat subuh berjemaah, belasan honorer dipecat pecat. shutterstock

Merdeka.com - Belasan tenaga honor di Pemkab Rokan Hulu (Rohul) Riau dipecat. Hal ini diduga karena pekerja tak ikut salat subuh berjemaah.

Informasi yang dihimpun, Bupati Rohul Achmad melakukan sidak pada 8 November 2013. Sidak itu dilakukan di Masjid Islamik Center di Pasir Pangaraian Komplek Perkantoran Pemkab Rohul. Banyak pegawai dan tenaga honor tak ikut salat subuh berjemaah.

Salah seorang tenaga honor yang dipecat menyebutkan kepada merdeka.com, bahwa dirinya menerima surat pemecatan pada 6 Desember 2013. Dalam surat pemecatan itu disebutkan, bahwa tenaga honorer ini telah melabrak Perbup yang mengharuskan salat berjemaah bagi seluruh PNS dan tenaga honorer.

"Saya waktu itu memang tak ikut salat subuh berjemaah yang wajib dilaksanakan setiap hari Jumat. Saat itu saya sakit, tapi saya lupa memberitahukan ke pimpinan. Risikonya ya saya dipecat dengan status pemecatan tidak hormat," kata salah seorang tenaga honorer yang minta namanya tidak ditulis, Rabu (11/12).

Menurutnya, selama ini belum pernah mendapat surat peringatan dari pimpinan dinas tempat mereka bekerja. "Tak ada teguran tertulis jika kami dianggap melabrak Perbub yang soal aturan salat itu. Tiba-tiba main pecat," cerita tenaga honor yang sudah bekerja 5 tahun ini.

Untuk ikut salat subuh berjemaah setiap hari Jumat itu, dirinya selama ini harus menginap di kantor. Karena kalau pulang ke rumah, tidak akan terkejar waktunya. "Rumah saya bukan di pusat ibu kota kabupaten, tapi kecamatan yang lumayan jauh dari kantor," kata sumber tadi yang mengaku hanya menerima gaji honor Rp 1 juta per bulan.

Cerita lainnya, para tenaga honorer ini juga merasa kecewa atas segala keputusan yang dikeluarkan para pimpinan, karena tidak semua tenaga honor yang melabrak aturan langsung dipecat. Jika tenaga honorer itu punya link ke pejabat, tidak akan dipecat.

Untuk diketahui, sejak Achmad jadi bupati Rohul, saat itulah keluar peraturan bupati aturan soal salat berjemaah. Achmad sendiri sudah dua kali terpilih sebagai bupati Rohul. Namun pada September 2013, Achmad gagal ikut bertarung dalam Pilkada Gubernur Riau.

Aturan Perbub yang dikeluarkan Achmad dinilai tidak lazim diterapkan di instansi pemerintahan. Aturannya, setiap PNS atau tenaga honorer wajib melaksanakan salat subuh berjemaah setiap hari Jumat.

Selain itu, setiap hari kerja para PNS dan tenaga honor wajib ikut salat zuhur dan asar berjemaah. Untuk hari Senin dan Kamis ada aturan harus berpuasa dan berbuka bersama di majid milik Pemkab Rohul tersebut.

Di masjid tersebut, sudah ada petugas masing-masing dinas yang mencatat tingkat kehadiran. Termasuk sistem cek log agar para PNS dan tenaga honor tidak bisa main titip tanda tangan absen.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami

Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa

Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.

Baca Selengkapnya
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Wajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan
Jadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan

Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan
Sisi Lain Kiai Kholil Yasin Penceramah Lucu Asal Bangkalan, Jadwal Ngajinya Penuh hingga 12 Tahun ke Depan

Kiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.

Baca Selengkapnya
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024
Jemaah An Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Senin 11 Maret 2024

Jemaah An Nadzir Gowa, Sulsel, menetapkan 1 Ramadan 1445 H atau awal pelaksanaan ibadah puasa pada Senin (11/3) nanti.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya