Tak terima dimintai uang Rp 10 ribu, sopir bacok tukang parkir
Merdeka.com - Gara-gara minta uang parkir Rp 10 ribu, Ahmad Alinudin ,38, warga Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mendapat tebasan golok pada bagian pergelangan tangan kiri dan pinggang sebelah kanan. Yang mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup serius.
Informasi yang diperoleh, peristiwa ini bermula ketika pelaku HT ,34, memarkirkan mobilnya di wilayah Desa Pasir Rahong RT 06/01, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa. Namun, ketika pelaku hendak pergi meninggalkan lokasi tersebut dengan membawa kendaraannya, tiba-tiba korban meminta uang parkir sebesar Rp 10 ribu. Karena tidak diberi oleh pelaku, terjadilah percekcokan.
"Saat terjadi cekcok mulut, tiba-tiba pelaku mengambil golok yang berada di bawah jok mobilnya, lalu membacokkannya ke arah korban. Sehingga korban mengalami luka pada pergelangan tangan sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Ipda Sumiran, Kamis (24/4).
Sumiran juga mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku. Saat ini, kasusnya sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Cikupa. "Kami juga telah memintai keterangan para saksi. Pelaku juga sudah kita amankan. Pelaku akan diancam dengan Pasal 351 KUHP," pungkas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca Selengkapnya