Takut diperiksa HIV/AIDS, puluhan PSK lari terbirit-birit
Merdeka.com - Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggelar pemeriksaan terhadap pekerja seks komersial (PSK) yang biasa mangkal di kafe dan warung remang-remang di kabupaten itu, Selasa (11/3). Pemeriksaan dengan metode voluntary, counseling dan testing (VCT) ini bertujuan untuk meminimalisir penularan HIV/AIDS.
Saat pemeriksaan baru hendak digelar, ada kejadian unik. Puluhan PSK tersebut lari terbirit-birit karena enggan diperiksa. Ada juga PSK yang menutup pintu kamar sehingga petugas kesulitan menjangkau mereka.
Dari sekian banyak PSK yang kabur, ada juga wanita penjaja seks yang bersedia diperiksa. Itu pun setelah petugas berjuang membujuk mereka.
Kepala Dinkes Musi Banyuasin melalui Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit, Septiani mengungkapkan, kejadian ini bukan pertama kali terjadi. Hal ini disebabkan rendahnya pemahaman PSK tentang bahaya HIV/AIDS dan penularannya.
"Para PSK itu juga takut jika kami mau merazia seperti yang dilakukan aparat. Makanya mereka kabur seperti itu. Mungkin mereka trauma begitu," kata dia.
Dijelaskannya, pemeriksaan ini sangat penting dilakukan. Dengan itu, bisa diketahui apakah mereka terjangkit penyakit mematikan itu atau tidak. Jika positif, akan segera ditindaklanjuti.
"Dari pemeriksaan tadi tidak ada yang terjangkit. Tapi, kita akan pantau terus karena pekerjaan mereka berisiko tinggi," kata dia.
Dia menambahkan, dua bulan terakhir sudah terdapat dua kasus HIV/AIDS di kabupaten itu. Sementara pada tahun 2013 ditemukan delapan kasus dan 2012 sebanyak 12 kasus.
"Data inilah menjadi motivasi kita untuk memberantas HIV/Aids, karena bisa saja meluas kemana-mana," tukasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaSebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!
Baca SelengkapnyaPemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AIDS adalah stadium HIV yang paling lanjut dan parah. Gejala AIDS terjadi karena dampak parah virus pada sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca Selengkapnya