Tolak UN, cracker bajak 12 situs pemerintah
Merdeka.com - Penolakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) kembali muncul dan semakin panas. Baru-baru ini sebanyak 12 situs pendidikan milik pemerintah dan swasta dibajak oleh cracker.
Informasi yang dihimpun, Minggu (7/4), UN akan diselenggarakan pada Senin, 15 April 2013 hingga Kamis, 18 April 2013. Kemudian ada UN susulan yang digelar pada Senin, 22 April 2013 sampai Kamis, 25 April 2013.
Cracker yang membajak situs tersebut menilai UN bukan solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Tidak adil jika nilai ujian selama empat hari dari 12 tahun mengenyam pendidikan.
Cracker ini menuliskan pesan yang sama pada 12 situs yang dibajak. Berikut isi pesan yang muncul pada salah satu situs tersebut:
BAPAK PENGEN NINGKATIN MUTU PENDIDIKAN DENGAN UN ? BUKAN BEGITU CARANYA
UN HANYA ADA DI INDONESIA DAN HANYA DI INDONESIA , SETELAH 12 TAHUN DUDUK ,MENCORETI RIBUAN LEMBAR KOSONG ,BAPAK HANYA MELIHAT 4 HARI UNTUK 12 TAHUN , Festival Kami akan terus kami mulai jika peraturan ini makin labil dan membunuh kami ,INGAT PAK SEMUA SISWA PUNYA KEMAMPUAN YG TIDAK SAMA!>>capil.balikpapan.go.id,bkd.malangkab.go.id,situs-pendidikan.com and the next is ??
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKeduanya memiliki kesamaan dalam hal mengejar pendidikan di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, suara para guru besar dari pelbagai perguruan tinggi di tanah air menjadi peringatan bagi semua elemen bangsa.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaJokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaAdapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaKapolri sendiri pernah mengenyam pendidikan di SMA N 8 Yogyakarta
Baca Selengkapnya