Anies Baswedan sebut blusukan Jokowi cuma pencitraan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) dikenal dengan gaya blusukannya. Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi lebih banyak blusukan ketimbang berada di dalam kantor.
Peserta Konvensi Partai Demokrat Anies Baswedan menilai, blusukan Jokowi merupakan pencitraan. Sebab, blusukan sifatnya hanya sekadar mendengarkan keluhan masyarakat tanpa memberikan solusi.
Berita lengkap mengenai Anies Baswedan bisa dibaca di Liputan6.com
"Saya gak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan tapi mengajak berubah. Blusukan itu hanya nonton masyarakat. Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar Anies di Jakarta, Kamis (19/12).
Anies mengaku lebih tertarik berdialog dengan masyarakat dan bersama-sama mencari solusi masalah yang dihadapi.
"Bukan blusukan, saya akan datang untuk mendengar, ngobrol, dan diskusi," tegas Anies.
"Saya ingin meniru Bung Karno saat berkeliling ke titik-titik Indonesia. Beliau pidato di masyarakat di banyak titik, bukan membuat kesan dekat dengan rakyat," imbuhnya.
Oleh karena itu, setelah sukses mengonsep Indonesia mengajar, kini Anies berencana roadshow untuk turun tangan ke sejumlah daerah. Rektor Universitas Paramadina itu berencana mengadakan road show keliling Jawa untuk menyosialisasikan programnya dalam kapasitas sebagai peserta Konvensi Demokrat. Anies mengklaim langkahnya itu terinspirasi oleh Presiden RI Pertama, Soekarno.
Tur keliling Pulau Jawa ini bertajuk '3.000 Kilometer Nyalakan Harapan'. Dalam tur yang dilakukan dari Jumat (20/12) sampai Rabu (25/12) Anies akan menggunakan jalur darat dengan menggunakan bus.
Dalam perjalanan tersebut, capres termuda Konvensi Partai Demokrat ini akan mengunjungi Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Ponorogo, Kediri, Jombang, Surabaya, Madura, Rembang, Semarang, Pekalongan, Tegal, dan Rengasdengklok, Karawang. Di daerah-daerah tersebut Anies berencana mengunjungi tempat-tempat bersejarah, pusat aktivitas ekonomi masyarakat setempat, dan pesantren.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut JK, alangkah baiknya bila Bawaslu menindaklanjuti laporan tersebut
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaLaporan itu bagus apabila diproses oleh Bawaslu, karena sumber datanya dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Anies Baswedan menyoroti masalah Undang-Undang Cipta Kerja yang sejauh ini dikritik publik
Baca Selengkapnya