Balik sindir Amien Rais, Ahok sebut mungkin sudah tua jadi pikun
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya terkekeh kecil saat dikonfirmasi terkait pernyataan Amien Rais. Mantan Ketua MPR itu menilai Ahok terlalu arogan dan menentang banyak pihak sehingga tidak layak menjadi seorang pemimpin.
Ahok sapaan akrabnya mengaku bingung dengan pernyataan tersebut. Sebab pernyataan itu kontraproduktif dengan sikap Amien pada 2006 saat Ahok masih menjabat sebagai Bupati Bangka Belitung Timur.
"Waktu saya jadi bupati, dia (Amien Rais) kasih penghargaan ke saya sebagai aktor demokrasi sesungguhnya. Aku dikasih pin, dia masih baru selesai dari Ketua MPR dikawal datangnya. Di Ancol, dia kasih penghargaan terus dia ngomong gini ke saya 'saya titipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada kamu'," tuturnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/4).
Pernyataan Amien Rais tetap harus dihargai. Namun Ahok mengira, faktor usia membuat Amien Rais lupa akan pernyataan dan sikap yang sebelumnya pernah diungkap mantan petinggi Partai PAN tersebut pada Ahok.
"Mungkin dia sudah tua, jadi pikun kali," tutupnya.
Sebelumnya, mantan Ketua MPR Amien Rais menilai sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sangat arogan. Selain itu, Ahok dinilai kerap menantang berbagi pihak bahkan terkesan meremehkan lembaga negara dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus RS Sumber Waras.
Menghadiri acara pengukuhan dan serah terima jabatan (sertijab) pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Temanggung di Graha Bhumi Pala Temanggung, Minggu (24/4), Amien Rais menegaskan Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin.
"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pimpinan. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," kata dia dikutip dari Antara.
Menurut mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak hanya sikapnya yang keras kepala, Ahok adalah satu-satunya pemimpin yang merasa paling benar dan ingin memboyong kebenaran menurut kacamatanya sendiri.
Dia meminta semua pihak untuk bersatu menghentikan sikap kontroversial Ahok akibat kata-kata serta ucapan kotor yang kerap dilontarkannya. Dia pun khawatir jika Ahok kembali terpilih menjadi gubernur DKI, mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan berkelakuan bengis, beringas, dan menghina bangsa Indonesia.
"Kalau saya orang Jakarta, pasti akan turun gunung, sayang saya orang Yogyakarta," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaRamai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya