Pengamat sebut Jokowi jangan buat warga beli kucing dalam karung
Merdeka.com - Joko Widodo (Jokowi) hingga kini belum menyampaikan visi dan misinya sebagai capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut ahli Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, hal itu yang membuat kesiapan Jokowi sebagai capres dipertanyakan.
"Dulu kalau ditanya capres jawabannya copras-capres dan ndak mikir, nah sekarang saat dicapreskan juga belum pernah tahu apa visi-misinya dia untuk Indonesia," kata Hendri saat dihubungi wartawan, Rabu (16/4).
Menurut Hendri, sudah sepatutnya Jokowi memberikan informasi terkait visi dan misi kepada masyarakat. Dia menilai, masyarakat wajib tahu dan memahami visi dan misi tersebut sebelum meyakinkan untuk memilih capres. Untuk menghindari istilah beli kucing dalam karung.
"Itu seharusnya masyarakat harus tahu apa yang misi apa yang akan dilakukan Jokowi," terang dia.
Dia meragukan kesiapan Jokowi jadi presiden, sebab sejauh ini hanya melakukan safari politik bukan menyiapkan dan menyampaikan visi misi. Hendri juga mengkritisi jawaban-jawaban singkat yang tak jelas dari Jokowi jika ditanya oleh awak media.
"Lain halnya Prabowo dan Ical, mereka paparkan visi-misi dia. Bagaimana caranya menjawab media, bagaimana menjawab pertanyaan publik", terang dia.
Sebelumnya, saat ditanya visi misi, Jokowi hanya menyatakan akan menyiapkan visi yang mudah di pahami masyarakat. Namun dia tak menjelaskan secara konkret, seperti apa visi misi tersebut.
"Yang kita buat, kita nggak mau buat visi misi yang absurd yang sulit dipahami rakyat. Saya ingin buat platform program yang sederhana bisa ditangkap dan bisa memberi perubahan, saya ingin bangun itu," kata Jokowi di Menteng, kemarin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaKritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca Selengkapnya