PKB harap Koalisi Prabowo ikuti Demokrat dukung pilkada langsung

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut baik sikap Partai Demokrat yang mendukung pilkada langsung. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu menilai Pilkada langsung adalah salah satu hasil dari Reformasi.

"Kita apresiasi sikap Demokrat yang mendukung Pilkada langsung. Memang sudah seharusnya semua pihak berkepentingan terhadap Pilkada langsung, karena itu salah satu capaian reformasi yang penting, konstitusional dan selaras dengan sistem presidensialisme di tingkat nasional," ujar Sekjen PKB M Hanif Dhakiri dalam pesan singkat, Kamis (18/9).

Dia bersyukur Demokrat mengambil keputusan mendukung pilkada langsung. Menurutnya, pilkada langsung adalah upaya bersama untuk menyelamatkan kedaulatan rakyat.

Dia berharap sikap Demokrat diikuti oleh parpol lain di Koalisi Merah Putih. Sebab, pilkada melalui DPRD menurutnya bentuk kemunduran kedaulatan rakyat.

"Lobi-lobi dan komunikasi terus kita lakukan dengan semua partai agar ide menjaga kedaulatan rakyat melalui pilkada langsung itu bisa diterima semua pihak," katanya.

Partai Demokrat secara resmi menegaskan sikap mendukung pilkada langsung. Sikap resmi itu disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarifuddin Hasan. Atas sikap ini, Partai Demokrat berharap rekan di Koalisi Merah Putih maklum.

"Sikap Partai Demokrat ini tentunya sudah ada informasi secara tidak langsung kepada teman-teman di Koalisi Merah Putih. Tentunya kami harapkan mereka bisa memaklumi kebijakan Partai Demokrat saat ini," ujar Syarif Hasan di Kantor DPP Partai Demokrat, Kramat Raya, Jakarta, Kamis (18/9).

Syarif Hasan menegaskan, selama kepemimpinan SBY, Pilkada langsung sudah dinikmati dan disukai rakyat. Nantinya hanya perlu penyempurnaan atas kekurangan yang masih ada.

Syarif Hasan juga menegaskan posisi Partai Demokrat sebagai penyeimbang. "Posisi Partai Demokrat di luar pemerintahan yang akan datang, Partai Demokrat akan mendukung jika berpihak kepada rakyat, kalau tidak pro rakyat akan mengkritisi," ujarnya.

(mdk/dan)